Omicron Belum Terdeteksi di Yogyakarta, Waspada Jemaah yang Pulang Umrah

Sabtu, 22 Januari 2022 22:57 WIB

Umat Muslim menjaga jarak saat melakukan umrah di Masjidil Haram setelah otoritas Saudi meringankan pembatasan untuk mencegah penularan penyakit Covid-19, di kota suci Mekkah, Arab Saudi, Ahad, 1 November 2020. Ibadah haji tahun ini digelar hanya dengan sedikit jemaah. Kantor Pers Saudi/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah DI Yogyakarta turut mengawasi masyarakat yang baru kembali dari luar negeri untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron. Meski hingga kini belum ada kasus Omicron di Yogyakarta, pemerintah mewaspadai para jemaah umroh yang akan pulang.

Wakil Gubernur DI Yogyakarta, Paku Alam X mengatakan, saat ini ada 29 warga Yogyakarta yang berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah pada 18 Januari 2022. "Saya instruksikan agar keberangkatan dan kepulangan jemaah itu dimonitor dengan ketat dan proses karantina sesuai prosedur," kata Paku Alam X pada Sabtu, 22 Januari 2022.

Paku Alam X juga meminta seluruh petugas kesehatan bersiaga. Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada atau RSA UGM, Ade Febrina mengatakan, siap mengaktifkan layanan rumah sakit khusus Covid-19 apabila terjadi lonjakan kasus Omicron di DI Yogyakarta dan sekitarnya.

RSA UGM sudah berpengalaman sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Yogyakarta. Apabila ada kasus terkonfirmasi positif Omicron, maka tinggal mengaktifkan kembali mekanisme perawatan yang sudah berjalan. "Kami memiliki 245 ruang yang dapat berubah fungsi menjadi ruang rawat inap infeksi, ruang rawat inap reguler, dan ruang intensive care," kata Ade. RSA UGM juga memiliki 467 tempat tidur dan Laboratorium Diagnostik Covid yang beroperasi sepanjang hari, baik untuk pemeriksaan antigen dan rapid test PCR.

Dalam rapat koordinasi secara daring antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah pada Kamis, 20 Januari 2022, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan meminta pemerintah daerah menyiapkan kembali fasilitas isolasi terpusat. Upaya ini perlu dilakukan seiring bertambahnya kasus Omicron di wilayah Jabodetabek selama sepekan terakhir.

Advertising
Advertising

"Kami minta kepala daerah meminimalisir rapat fisik dan mulai mengaktifkan kembali skema work from home," kata Luhut Pandjaitan. "Segera vaksinasi, terutama bagi kelompok rentan dan anak-anak."

Pemda DI Yogyakarta menyatakan vaksinasi untuk kelompok lanjut usia kini sudah mencapai 85 persen. Sementara vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun mencapai 81,56 persen.

Secara keseluruhan, cakupan vaksinasi di Yogyakarta untuk dosis pertama mencapai 99,76 persen dan dosis kedua 90,98 persen dari total target 2.879.699 orang. Sedangkan vaksinasi booster di Yogyakarta secara keseluruhan mencapai 2,71 persen dengan cakupan 69.555 orang.

Baca juga:
Posisi Kasus Parkir Nuthuk Rp 350 Ribu di Yogyakarta Sampai Muncul Dugaan Markup

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

13 jam lalu

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

Kementerian Kesehatan menjelaskan Perdana Menteri Slovakia sudah dipindah ke rumah sakit di Bratislava. Kondisinya stabil.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

14 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

16 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

20 jam lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya