Grand Canyon Resmi Menjadi Monumen Nasional AS: Begini Kisah Penemuannya

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 11 Januari 2022 13:57 WIB

Airlander 10 di atas Grand Canyon. Kredit: Airlander/Daily Mail

TEMPO.CO, Colorado -Hari ini 11 Januari di tahun 1908, Presiden Amerika Serikat Theodore Roosevelt meresmikan kawasan Grand Canyon atau Ngarai Besar sebagai monumen nasional.

Grand Canyon adalah sebuah ngarai tebing-terjal yang terbentuk oleh Sungai Colorado di utara Negara Bagian Arizona. Grand Canyon berada di sebelah barat laut Arizona, Amerika Serikat.

Dikutip dari nationalparks.org, Selasa, 11 Januari 2021, pada awalnya, di wilayah Grand Canyon menjadi tempat tinggal dari penduduk asli Amerika Serikat hingga pada akhirnya pada 1540, orang-orang dari Eropa yang tergabung ke dalam suatu tim ekspedisi melihat Grand Canyon dan singgah di sana.

Tim ekspedisi tersebut dipimpin oleh Francisco Vasquez de Coronado, penjelajah asal Sapntol.

Grand Canyon terletak pada suatu lokasi yang terpencil dan dulit diakses. Oleh karena itu, selama ratusan tahun kawasan Grand Canyon dibiarkan dan tidak banyak dikunjungi oleh orang-orang.

Pada 1869, ahli geologi John Wesley Powell memimpin sekelompok pria untuk menyusuri Sungai Arizona dan jurang sepanjang 277 mil tersebut menggunakan empat perahu dayung. Dari perjalanan tersebut, Powell bersama rombongannya mendaptkan sebuah pengalaman indah dan panroma yang cantik dari ngarai-ngari yang ada.

Do akhir abad ke-19, Grand Canyon mulai banyak dikunjungi oleh wisatawan dan Roosevelt adalah salah satu pengunjung Grand Canyon.

Roosevelt terkesima dengan keindahan yang disajikan oleh Grand Canyon dan ia menggunakan haknya sebagai Presiden Amerika Serikat untuk menjadikan Grand Canyon sebagai monumen nasional.

Advertising
Advertising

EIBEN HEIZIER
Baca : Beyonce Tutup Area Air Terjun Grand Canyon untuk Syuting

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

1 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

2 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya