Skuter Wisata Berseliweran di Malioboro Kota Yogyakarta: Sopo Tanggung Jawab?

Sabtu, 8 Januari 2022 21:51 WIB

Kawasan Malioboro Yogyakarta padat pengunjung di malam tahun baru 2022, Jumat 31 Desember 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kepolisian Resor Kota Yogyakarta menertibkan penggunaan skuter listrik wisata yang belakangan marak disewakan, terutama kawasan Malioboro.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti minta penggunaan skuter atau otoped listrik itu berhenti sementara karena perlu kajian tentang keamanan dan keselamatannya. Mengacu peraturan lalu lintas, menurut Haryadi, skuter listrik masuk kategori unstable vehicle.

"Perlu keahlian dalam mengendalikan kendaraan jenis unstable vehicle ini," kata Haryadi di Kota Yogyakarta pada Sabtu, 8 Januari 2022. Dengan begitu, dia melanjutkan, ada potensi mengganggu pengguna lalu lintas yang lain. Misalkan saat hendak berbelok atau mengerem. "Berbahaya kalau kondisi jalanan Malioboro sedang padat."

Dengan pertimbangan itu, Haryadi memerintahkan agar petugas Satpol PP bekerja sama dengan Kepolisian Resor Kota Yogyakarta untuk menertibkan operasional skuter listrik ini. Dia menambahkan, skuter listrik ini hanya dapat digunakan dalam kawasan dengan syarat tertentu, misalnya daerah yang tidak dilintasi kendaraan bermotor.

Selain memerintahkan menghentikan sementara penggunaan skuter listrik, Haryadi mengatakan bakal mendata siapa saja pihak yang menyewakan skuter listrik wisata ini. "Nek ono opo-opo sopo le tanggung jawab (kalau ada apa-apa pada pengguna, siapa yang bertanggung jawab)?" ujarnya.

Advertising
Advertising

Haryadi menuturkan, penghentian sementara operasional skuter listrik ini hanya berlaku di kawasan multi-kendaraan. Skuter listrik itu masih boleh melaju di kawasan yang tidak dilalui kendaraan bermotor, seperti jalur pedestrian. Pada Jumat, 7 Januari 2022, petugas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Yogyakarta telah mengimbau para penanggung jawab persewaan skuter listrik di kawasan Malioboro supaya lebih tertib.

Imbauan ini karena rute skuter listrik kerap masuk ke ruas jalan umum, sehingga membahayakan pengguna skuter dan pengendara lain. "Kami mengimbau pemilik persewaan dan wisatawan yang mengenderai skuter listrik agar mentaati aturan penggunaan kendaraan ini," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Yogyakarta, Komisaris Chandra Lulus Widiantoro.

Dari pendataan sementara, tercatat empat persewaan skuter listrik di kawasan Malioboro. Pelaku usaha persewaan skuter listrik wajib mentaati aturan operasional, yakni hanya membuka persewaan mulai pukul 18.00 - 21.00 WIB atau saat kawasan Malioboro bebas kendaraan bermotor.

Rute yang diperbolehkan untuk mengendarai skuter listrik hanya di sekitar kawasan Malioboro, yakni dari Pos Teteg sampai mendekati Titik Nol Kilometer Yogyakarta. "Dilarang keluar dari kawasan itu," kata Chandra.

Baca juga:
Tren Wisata Sepeda di Yogyakarta Berpotensi Mengganggu Kenyamanan, Ini Solusinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

17 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

2 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

3 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

4 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya