Wisata Yogyakarta Tercoreng Kejahatan Jalanan, Sultan HB X Ambil Langkah ini

Kamis, 30 Desember 2021 12:01 WIB

Gubernur Sri Sultan Hamengkubuwono X memberi sambutan di Gelar Muhibah Pikat Amerta Budaya Jawa Barat Yogyakarta di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 7 Desember 2021. Gelaran budaya ini menampilkan tarian Bedhaya Sapta dari keraton Yogya. Secara simbolis, tarian ini bermakna jadi jembatan kerja sama dan pertukaran budaya antara Jawa Barat dengan DIY. TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penghujung tahun ini di media sosial bergema dua tagar #YogyaTidakAman dan #SriSultanYogyaDaruratKlitih pasca kembali maraknya aksi klitih atau kriminalitas jalanan yang biasanya dilakukan sekelompok remaja. Tagar-tagar itu tak pelak mencoreng Yogyakarta yang selama ini menyandang predikat destinasi wisata di samping predikat sebagai kota pelajar. Tak hanya masyarakat lokal yang jadi tak nyaman menikmati suasana malam Yogya, wisatawan pun jadi ketakutan.

Raja Keraton yang juga Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berjanji menyikapi serius persoalan kejahatan jalanan yang muncul kembali setelah absen cukup lama kala pandemi Covid-19 itu. “Kami sempat membentuk semacam lembaga konsultasi untuk mengantisipasi fenomena kenakalan remaja ini, yang tugasnya mendampingi para keluarga yang memiliki anak bermasalah atau pernah terlibat aksi itu,” kata Sultan HB X, Rabu, 29 Desember 2021.

Namun, menurut Sultan, langkah itu ternyata membutuhkan biaya sangat besar. Sebab, satu keluarga saja butuh pembiayaan untuk pendampingan sekitar Rp 3-4 juta. Maka cara lain yang lebih efisien pun akan ditempuh.

“Sekarang kami sedang kaji opsi menyiapkan penampungan khusus untuk mendidik anak-anak bermasalah ini, yang keluarganya sudah benar-benar angkat tangan,” kata Sultan.

Penampungan khusus anak nakal ini, kata Sultan, berkaca dengan kebijakan pemerintah saat ia masih kecil dulu. Saat itu, ada tempat bernama Prayuwono di Alun-Alun Kidul dan Kaliurang yang fungsinya khusus mendidik anak-anak bermasalah, di mana para orang tuanya sudah pasrah tak mampu mengatasi.

Advertising
Advertising

“Kami masih kaji, apakah kebijakan membuat penampungan seperti ini masih relevan,” kata Sultan.

Wakil Kepolisian DI Yogyakarta Brigadir Jenderal R Slamet Santoso menyatakan tindakan untuk menyikapi kejahatan jalanan Yogya yang bentuknya kerap berupa penganiayaan berat hingga perampasan harta benda itu tak cukup hanya penegakan hukum. “Mulai langkah preventif, penangkalan, pencegahan dan penegakan hukum juga kerja sama harus dilakukan," kata dia.

Polda DIY mengakui sebenarnya mereka pun sudah memiliki data para pelaku, lokasi sekolah dan alamatnya. Data ini akan digunakan sebagai upaya pencegahan.

“Kami putuskan melakukan patroli dalam skala besar, baik tingkat provinsi, kabupaten/kota juga kecamatan,” kata Slamet.

Slamet memastikan tetap menindak tegas dan memproses hukum para pelaku kejahatan di Yogyakarta. “Akan kami maksimalkan efek jera kepada para pelaku kejahatan ini," kata dia.

Baca juga: Pasar Klitikan Ikon Wisata Baru Kota Yogyakarta, Melawan Stigma Pasar Maling

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

20 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

4 hari lalu

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

Sultan HB X lesehan bersama warga dijamu bakmi godog saat nobar pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan di PIala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

4 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

4 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

4 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

5 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya