Yogyakarta Tutup Semua Alun-alun di Tahun Baru, Turis Wajib Pakai PeduliLindungi

Sabtu, 11 Desember 2021 06:32 WIB

Alun Alun Kidul Yogyakarta masih menjadi spot favorit warga ngabuburit di Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan bakal menutup semua alun-alun di wilayahnya saat pergantian malam Tahun Baru. Hal itu dilakukan agar lokasi tanah lapang yang ada di lima kabupaten/kota wilayah DIY itu tak jadi ajang berkerumun warga untuk merayakan momen pergantian tahun seperti menyalakan kembang api dan lainnya.

Penutupan lokasi alun-alun di Yogyakarta ini juga tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021. Salah satu poin instruksinya agar pemerintah daerah menutup semua alun-alun mulai 31 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022.

"Kami akan terapkan Instruksi Menteri Dalam Negeri itu, agar tidak ada kerumunan," kata Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji, Jumat, 10 Desember 2021.

Di Kota Yogyakarta setidaknya ada dua alun-alun yang mengapit Keraton Yogyakarta, yakni Alun-alun Kidul dan Alun-alun Utara. Sedangkan di Kabupaten Kulon Progo juga ada Alun-alun Wates, lalu di Kabupaten Gunungkidul ada Alun-alun Wonosari. Begitu juga alun-alun di Sleman ada di Lapangan Denggung lalu di Bantul ada di Lapangan Paseban.

"Momen pergantian tahun baru, tempat-tempat di tanah lapang itu jadi favorit warga berkumpul, kondisinya akan sangat rentan terhadap munculnya klaster baru," kata Aji.

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo meminta wisatawan yang datang saat libur Natal dan Tahun Baru di Yogya untuk kooperatif. "Kami minta wisatawan mau bekerjasama mencegah munculnya klaster khususnya di objek wisata dengan mematahi berbagai ketentuan," kata dia.

Ketentuan yang dimaksud, yakni menaati batas kuota kunjungan di setiap objek wisata yang kapasitasnya sudah 75 persen, menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan membawa prasyarat perjalanan berupa hasil tes negatif antigen dan bukti vaksin. "Jika kami menemukan muncul satu saja kasus positif di kawasan objek wisata, maka mau tak mau harus segera kami tutup sementara untuk tracing," kata Singgih.

Singgih pun meminta para pengelola destinasi, hotel dan restoran menerapkan protokol kesehatan dan persyaratan dengan ketat, khususnya menyaring wisatawan dengan aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga: PPKM Level 3 Batal, Yogyakarta akan Tetap Perketat Aturan Wisata

Berita terkait

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

3 jam lalu

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

Pemerintah Seoul menawarkan Climate Card, tiket transit untuk wisatawan jangka pendek

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

5 jam lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

13 jam lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

18 jam lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

1 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

1 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

1 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

1 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

2 hari lalu

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.

Baca Selengkapnya