Survei Google Memprediksi Perubahan Pola Perjalanan Wisata di Tengah Pandemi

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 23 November 2021 18:12 WIB

Passengers of flight SQ237 from Singapore are seen exiting the international arrivals terminal at Tullamarine Airport as the first passengers travelling without quarantine restrictions have begun arriving at Melbourne Airport, Australia. James Ross/AAP via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak bisa dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 telah membawa dampak besar bagi kehidupan manusia di berbagai sektor. Di antara banyaknya sektor yang terdampak oleh pandemi, sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang menerima dampak terbesar. Banyak objek wisata yang bertransformasi, bahkan merugi sebagai dampak dari kebijakan pembatasan sosial selama pandemi Covid-19.

Untuk mengetahui dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor wisata, Google melakukan survei melalui Ipsos. Survei tersebut menemukan bahwa, pada 2022, orang-orang akan melakukan perjalanan yang lebih bermakna atau memiliki tujuan jelas, bukan sekadar bersenang-senang. Dilansir dari travelpulse.com, survei Ipsos mencatat sebanyak 56 persen dari seluruh populasi Amerika Serikat berencana akan mewujudkan rencana hidup yang belum terwujud karena terhalang pandemi.

Beberapa rencana tersebut meliputi menghadiri atau menyelenggarakan pernikahan, menempuh pendidikan, berpindah tempat kerja, dan sebagainya. Lebih lanjut, sebanyak 78 persen dari orang-orang yang akan mewujudkan rencana hidupnya akan melakukan perjalanan untuk mewujudkan rencananya. Dalam merencanakan perjalanan mereka sebanyak 78 persen dari orang tersebut merencanakan berbagai hal lanjutan.

Sebanyak 62 persen orang dari total seluruh orang yang ingin melakukan perjalanan memilih jasa akomodasi perjalanan berdasarkan pengalamannya menggunakan jasa yang sama. Kemudian, 78 persen orang memilih jasa akomodasi perjalanan yang menyediakan kebebasan bagi konsumennya untuk membatalkan atau menjadwalkan ulang perjalanan. Sementara itu, 85 persen dari total orang yang ingin melakukan perjalanan menggunakan harga sebagai indikator untuk memilih jasa akomodasi perjalanan.

Selain fakta bahwa sebagian besar orang akan bepergian untuk mewujudkan rencananya, Ipsos juga menemukan bahwa tujuan wisata sebagian besar akan mengalami perubahan. Dilansir dari phocuswire.com, tujuan wisata pada 2022 diperkirakan akan lebih bervariasi. Beberapa destinasi wisata yang sebelumnya kurang populer, seperti wisata alam, kebudayaan, dan lain sebagainya mengalami kenaikan popularitas.

Advertising
Advertising

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Wajib Tahu 3 Ekstra Saat Travelling di Masa Pandemi Covid-19

Berita terkait

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

9 jam lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

9 jam lalu

Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

Berikut peningkatan-peningkatan yang ada pada pembaruan ChromeOS 124.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

10 jam lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

2 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

2 hari lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

3 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

3 hari lalu

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome.

Baca Selengkapnya

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

3 hari lalu

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

Langkah selanjutnya adalah menghapus data yang tidak lagi diperlukan atau relevan dengan mengakses https://drive.google.com/#quota.

Baca Selengkapnya