Apa Istimewanya Kopi Banceuy?

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 20 November 2021 10:14 WIB

Ilustrasi kopi (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Bandung adalah salah satu kota wisata yang wajib dikunjungi. Banyak yang dapat Anda nikmati di sana, salah satunya kuliner, dan kopi Banceuy yang populer. Di Bandung, ada Jalan Banceuy yang bersejarah. Pasalnya, di sana merupakan tempat situs monumen Penjara Banceuy yang sempat menjadi saksi sejarah penahanan proklamator Indonesia Ir Soekarno serta kedua rekannya, Gatot Mangkuprdja, dan Maskun Sumadireja selama kurang lebih 7 bulan.

Selain itu juga ada pabrik kopi legendaris di Jalan Banceuy, yaitu Kopi Aroma. Toko kopi legendaris sekaligus pabrik ini terletak di Banceuy Nomor 51. Dari berbagai sumber mengisahkan, toko ini terletak persis di ujung Jalan Pecinan Lama ke arah Banceuy. Ada dua jenis kopi autentik yang dijual di Kopi Aroma, yaitu robusta dan arabika.

Kopi Aroma didirikan oleh Tan Houw Sian. Pada tahun 1930, Tan memindahkan usahanya ke Jalan Banceuy No.51. Mengutip dari Kopiaroma.id, kegiatan pengolahan dan penjualan kopi gaya tradisional masih berlangsung di gedung yang sama hingga saat ini. Pada tahun 2018, bangunan tua art deco ini terdaftar sebagai salah satu bangunan cagar budaya Bandung.

Tan memulai bisnis kopinya dari nol, melayani penduduk lokal serta Belanda dan Jepang yang saat itu tinggal di Bandung. Pada 1970-an, generasi kedua, Pak Widyapratama yang merupakan anak tunggalmya mengikuti jejak ayahnya melakukan bisnis kopi legendaris.

Saat ini, Widyapratama menjalankan roastery dan toko dengan bantuan dari istri dan anak-anaknya. Kerja keras Pak Widyapratama membuahkan hasil, jumlah pelanggan Kopi Aroma tumbuh melesat secara signifikan selama bertahun-tahun. Selain itu, Kopi Aroma juga menjadi salah satu oleh-oleh yang populer bagi wisatawan lokal maupun internasional.

Advertising
Advertising

Apa yang istimewa dari kopi ini?

Kopi Aroma mempertahankan pendekatan tradisional dalam mengolah biji kopi hijau menjadi biji kopi. Pertama, biji kopi dikirim langsung dari perkebunan kopi Indonesia di Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Nusa Tenggara. Ketika kacang hijau tiba di pabrik, kacang tersebut dijemur di bawah sinar matahari dan kemudian disimpan untuk proses penuaan.

Kopi ini masih menggunakan cara tradisional dalam pengolahannya. Selain itu, kopi ini dibuat tanpa pengawet sehingga memberi andil pada mutu dan rasa kopi Aroma.

Sebelum dipanggang, kopi Aroma telah diperam selama bertahun-tahun agar rasanya semakin enak untuk dinikmati. Hal ini membuat pelanggan Kopi Aroma Bandung tidak hanya dari kalangan pencinta kopi lokal saja, namun juga pecinta kopi asal luar negeri.

Setelah proses aging, biji kopi kemudian disangrai menggunakan mesin roaster Jerman berusia 90 tahun berbahan bakar kayu. Butuh sekitar 2 jam untuk memanggang satu batch biji kopi.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Menyusuri Pecinan di Bandung, Ada Kopi sampai Baba Kuya

Berita terkait

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

6 jam lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

9 jam lalu

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.

Baca Selengkapnya

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

12 jam lalu

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

Wujud apresiasi bagi para tamu dan masyarakat yang telah berbagi pengalaman berkesan dengan The Papandayan selama 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

16 jam lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya