5 Tempat Paling Sulit Dijangkau di Dunia tapi Layak Didatangi

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 30 Oktober 2021 08:33 WIB

Ilustrasi Backpacker

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia diisi oleh beragam tempat dengan karakteristik wilayahnya masing-masing. Ada tempat yang mudah dijangkau, tapi ada juga yang sulit dijangkau hingga dijuluki tempat paling sulit dijangkau.

Tempat itu mungkin tidak menjadi tujuan orang untuk bepergian. Namun sebenarnya, sejumlah tempat di dunia yang sulit dijangkau ini memiliki hal yang sepadan jika sudah sampai di sana. Berikut tempat-tempat tersebut:

La Rinconada, Peru

La Rinconada dikenal sebagai kota paling menyedihkan di dunia. Orang-orang di sana kesulitan bernafas karena iklim yang begitu ekstrem.

Cuaca di sana menyentuh titik beku hampir sepanjang tahun dan jalan masuk satu-satunya hanyalah melalui jalan es yang hampir tidak bisa diakses oleh truk. Kota ini terletak di ketinggian 16.732 kaki di atas permukaan laut dengan orang-orang yang berjuang bertahan hidup di iklim yang terjadi di sana.

Advertising
Advertising

Ittoqqortoormiit, Greenland

Kota yang sama dengan La Riconada, kota ini juga hampir mengalami kebekuan karena es laut yang menghalangi akses kapal ke kota selama sekitar 9 bulan dalam setahun. Kota ini telah banyak dimasukkan ke dalam daftar tujuan wisata terkemuka bagi penggemar satwa liar dan penjelajah budaya Northeastern Greenland. Populasi orang di sana sekitar 450 orang dengan sumber pendapatan utama adalah pariwisata dan berburu.

Okunoshima, Jepang

Dikenal dengan pulau kelinci, pulau ini ternyata dulu pernah dijadikan produksi bagi pabrik senjata kimia. Pulau ini terkenal karena seorang wanita yang sedang berlarian bersama ratusan kelinci menggemaskan muncul di Youtube dan menjadi viral.

Dengan itu, para pelancong amat tertarik untuk berkunjung ke pulau dengan kelinci liar yang menawan ini. Untuk dapat datang ke sini aksesnya sedikit sulit, maka rencanakan kunjungan dengan tepat.

Niue

Untuk datang ke lokasi ini akan menjadi petualangan yang paling menantang. Alasannya karena lokasi yang terpencil di tengah Pasifik Selatan, sekitar 1.500 mil lebih dari Selandia Baru. Meskipun begitu para wisatawan tetap berkunjung ke sana karena menawarkan banyak wisata laut yang indah, bisa mengamati paus, pantai pasir putih, gua dan peluang snorkeling yang menakjubkan.

Kepulauan Kerguelen, Samudra Hindia Selatan

Pulau ini tidak memiliki penduduk asli dan hanya diisi sekitar 50-100 ilmuwan, peneliti dan insinyur Prancis sepanjang tahun. Pulau utama ditutupi dengan gletser yang luas dan dikelilingi oleh 300 pulau satelit yang sepi.

Terletak sekitar 2.051 mil jauhnya dari segala peradaban. Meski begitu tempat paling sulit dijangkau ini memiliki bandara dengan iklim yang membekukan ditambah dengan medan es yang akan sulit untuk dijangkau aksesnya.

SHELAMITA AZZAHRA | TIMES OF INDIA

Baca juga: 6 Tempat dengan Kondisi Paling Ekstrem di Dunia

Berita terkait

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

4 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

Pramugari Sarankan Tidak Memilih Koper Hard Case untuk Bagasi dan Lima Tips Packing Lainnya

4 hari lalu

Pramugari Sarankan Tidak Memilih Koper Hard Case untuk Bagasi dan Lima Tips Packing Lainnya

Wisatawan banyak yang lebih suka packing dengan koper hard case karena dikira lebih kuat, nyatanya tidak.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

5 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

6 hari lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

14 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

14 hari lalu

Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

16 hari lalu

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

17 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

17 hari lalu

Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

Banyak pelancong yang tidak menyadari bahwa ponsel mereka menggunakan data roaming yang biayanya jauh lebih mahal saat traveling ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

18 hari lalu

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.

Baca Selengkapnya