Viral Museum Santet di Cirebon, Sebelumnya Museum Serupa di Surabaya

Reporter

Tempo.co

Selasa, 26 Oktober 2021 13:07 WIB

Museum Santet di Cirebon. YouTube Ujang Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meresmikan Museum Santet yang terletak di Cirebon, Senin 18 Oktober 2021. Museum ini didirikan di kawasan wisata Telaga Langit. Museum unik ini dirintis oleh Ustaz Ujang Busthomi atau biasa dipanggil Kang Ujang.

Museum ini telah dibuka sejak 21 Oktober 2021 dan menurut Ujang Bustomi ditujukan sebagai sarana dakwah yang bertujuan mengingatkan manusia harusnya takut Kepada Allah SWT, bukan hal-hal klenik, gaib, santet, dan takut setan. Ketika masuk ke area museum, Anda akan disuguhi dengan banyak boneka dengan kain putih yang digantung secara acak. Selain itu, juga ada boneka menyerupai pocong di setiap pinggir serta sudut tangga yang mendukung suasana horor di museum.

Boneka-boneka itu adalah simbol-simbol kekuatan hitam, kemudian juga dijadikan media untuk menyantet orang. Kang Ujang berkata bahwa boneka-boneka ini sebenarnya tidak ada apa-apanya. Di museum ini juga telah dipasang sejumlah papan yang menyampaikan pesan dakwah seperti shalawat, nasihat untuk perbaiki salat dan sebagainya.

Tidak hanya di Cirebon, Surabaya juga memiliki museum yang juga disebut dengan Museum Santet. Namun, tempat ini aslinya adalah museum kesehatan Dr Adhyatma. Susetyo Eni Rahmawati, Kepala Museum Kesehatan Dr Adhyatma mengatakan, museum ini digagas dan didirikan oleh dr Hariyadi Suparto seorang peneliti dari pusat penelitian pelayanan kesehatan

Gedung Museum ini awalnya adalah Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) dan Kebijakan Kesehatan, Departemen Kesehatan yang memiliki luas 5,6 hektar. Di dalam komplek gedung Puslitbang ini terdapat dua gedung yang dipergunakan sebagai bangunan untuk museum.

Advertising
Advertising

Haryadi menuturkan, keberadaan museum ini bertujuan untuk menyelamatkan barang-barang kuno. Walaupun ditujukan sebagai museum kesehatan, masyarakat juga menyebutnya sebagai museum santet. Museum ini memiliki tiga sasana yaitu, sasana kesehatan dan pendidikan. Kemudian sasana kebudayaan, sasana kesehatan reproduksi dan museum luar.

Di dalam sasana kesehatan dan pendidikan terdapat sejumlah patung Dewa Airlangga dan barang-barang kuno seperti alat kedokteran, piagam-piagam dan alat kesehatan lainnya. Benda-benda tersebut ada yang berasal dari tahun 1950-an. Di sasana berikutnya juga terdapat beberapa foto hal-hal aneh seperti uang Soekarno yang lentur saat menekuk ditaruh di telapak tangan, penampakan Semar di Parangtritis, dan foto manusia magnet.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Ada-ada Saja, Wagub Jabar Resmikan Museum Santet, Apa Saja Koleksinya?

Berita terkait

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

1 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

5 hari lalu

Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

Pengembangan kampung wisata Kacirebonan melibatkan tukang becak yang mangkal di sekitar keraton

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

5 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

9 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

10 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

10 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang Kereta Api Lebaran Wilayah Cirebon Naik 17 Persen

11 hari lalu

Jumlah Penumpang Kereta Api Lebaran Wilayah Cirebon Naik 17 Persen

Rata-rata harian jumlah penumpang kereta api Daop 3 Cirebon mencapai lima ribu orang.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

11 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya