Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Ekspedisi Offroad, Finish di Gunung Bromo

Senin, 25 Oktober 2021 21:33 WIB

Ruas jalan di Malioboro, Yogyakarta, begitu padat di akhir pekan pertama PPKM Level 3, Sabtu, 11 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mulai melonggarkan acara pariwisata seiring penurunan status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. Salah satu agenda wisata skala besar yang akan berlangsung di Yogyakarta dalam waktu dekat adalah adventure ekspedisi offroad.

Wisata adventure ekspediri offroad akan berlangsung pada 20 November 2021 dengan titik kumpul atau start di Yogyakarta dan finish di Bromo, Jawa Timur. Ketua Panitia Ekspedisi Offroad Yogya - Bromo, Wawan Dalbo mengatakan, Yogyakarta dipilih sebagai tuan rumah atau main event untuk mempromosikan kembali pariwisata kepada publik di masa PPKM Level 2 ini.

"Peserta acara ini berasal dari seluruh Indonesia," kata Wawan seusai bertemu Wakil Gubernur DI Yogyakarta, Paku Alam X, Senin 25 Oktober 2021. Dia menjelaskan, ekspedisi tersebut ini melibatkan lebih dari 100 kendaraan, termasuk 75 kendaraan peserta, service car, dan mobil pengawal. Panitia juga mengunduh perwakilan media asal Jerman untuk mempublikasikan kegiatan tersebut ke tingkat dunia.

Wawan menuturkan ekspedisi ini bukan kompetisi. Rutenya dari Watu Mabur, Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, lalu ke Wonogiri, Tawangmangu, Madiun, Blitar, Malang bagian selatan, dan berakhir di Gunung Bromo, Pobolinggo, Jawa Timur.

Wakil Gubernur DI Yogyakarta, Paku Alam X mengingatkan agar panitia adventure ekspedisi offroad memastikan para peserta mentaati protokol kesehatan sepanjang acara. Dia juga berharap agar peserta acara tersebut mampir ke sejumlah destinasi wisata di Yogyakarta. "Singgahlah ke tempat wisata yang dilewati, meski tidak semua," kata Paku Alam.

Advertising
Advertising

Selama menggelar acara di Yogyakarta, Paku Alam meminta panitia melibatkan masyarakat setempat. Panitia dapat mengajak pengurus Karang Taruna Siaga Bencana dan menghadirkan kelompok UMKM untuk menyediakan souvenir dan konsumsi.

Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Singgih Raharjo mendorong rute-rute yang dilalui peserta adventure ekspedisi offroad mengangkat potret wisata setelah boleh beroperasi. "Acara ini bisa menjadi ajang promosi untuk membuktikan Yogyakarta siap dikunjungi asalkan dengan protokol kesehatan yang ketat," katanya.

#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19

Baca juga:
One Gate System Bus Wisata Mulai Dijalankan, Ini Kata Para Pelaku Wisata

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

1 hari lalu

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

1 hari lalu

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

2 hari lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

3 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

3 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya