Pemerintah Perpanjang PPKM, Sultan Yogyakarta Malah Khawatir Kalau PPKM Level 2

Senin, 18 Oktober 2021 18:03 WIB

Kawasan Malioboro, Yogyakarta, ramai wisatawan pada akhir pekan pertama PPKM Level 3, Sabtu, 11 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM berakhir pada Senin, 18 Oktober 2021. Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku belum mendapat informasi soal nasib status PPKM Yogyakarta.

Sultan Yogyakarta belum tahu apakah wilayah yang dipimpinnya masih akan menyandang PPKM Level 3 atau turun ke PPKM Level 2. Yang jelas, selama ini tren kasus Covid-19 di Yogyakarta terus turun.

"Kalau saya, meskipun pemerintah pusat menetapkan DI Yogyakarta masih PPKM Level 3 juga tidak apa-apa," kata Sultan di Yogyakarta, Senin 18 Oktober 2021. Sultan justru khawatir jika level PPKM turun karena gelombang wisatawan ke Yogyakarta dalam beberapa waktu terakhir semakin banyak.

Hingga Senin, 18 Oktober 2021, Yogyakarta masih berstatus PPKM Level 3 dan hanya tujuh destinasi wisata yang buka. Apabila turun ke PPKM Level 2, maka pemerintah boleh membuka lebih banyak destinasi wisata.

"Misalkan turun ke PPKM Level 2, lalu (objek wisata) soyo akeh le dibuka (semakin banyak yang dibuka, maka potensi kasus Covid-19 naik lagi tinggi)," kata Sultan. "Tapi terserah pemerintah pusat soal status PPKM itu. Hanya saja kami susah mengontrol (gelombang wisatawan yang sangat tinggi ke Yogyakarta). Ya, semoga kasusnya tidak naik lagi saja."

Sultan Yogyakarta menuturkan, di satu sisi dia merasa senang ketika kasus Covid-19 melandai dan ada kelonggaran wisata, masyarakat bisa sedikit bergerak mengusir kejenuhannya. Ekonomi juga bergerak naik. "Namun di sisi lain, kasus saat ini juga ternyata masih fluktuatif. Saya khawatir kalau kasus ini Covid-19 naik lagi ketika mobilitas sangat tinggi," kata dia.

Sultan menuturkan kekhawatiran yang dirasakannya lebih kepada wisatawan yang datang dengan status yang tidak jelas. Misalkan apakah sudah divaksin atau belum, dan apakah orang tanpa gejala atau benar-benar sehat. "Kenyataannya mereka nekat masuk ke Yogyakarta, malam-malam sudah di dalam Pantai Parangtritis. Kan susah," ujarnya.

Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat dan wisatawan bijaksana dengan masih fluktuatifnya kasus Covid-19 saat ini. "Berhati-hati saja. Kalau tidak perlu, ya tak usah berpergian dulu," kata Sultan.

Advertising
Advertising

Sekretaris DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji sebelumnya mengatakan, naik turunnya kasus Covid-19 di masa PPKM Level 3 sepanjang Oktober ini menjadi perhatian serius. "Masyarakat sudah mulai abai protokol kesehatan," ujar Aji.

Dia merujuk pada sejumlah kasus, seperti masyarakat menengok orang sakit dan senam bersama yang akhirnya memicu kasus baru. "Meski kasus sudah mulai melandai, jangan abai. Kita harus waspada dan yang positif Covid-19 mestinya tahu diri," kata dia.

#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19

Baca juga:
Pemerintah Kota Yogyakarta Temukan Cara Menyaring Wisatawan Malioboro

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

1 hari lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

1 hari lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

2 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya