Desa Wisata di Sleman Yogyakarta Bersolek untuk Bedog Art Festival - Ngayogjazz

Minggu, 17 Oktober 2021 12:37 WIB

Suasana acara tahunan yang mengundang puluhan musis Jazz dari dalam dan luar negeri, Ngayogjazz 2013 di desa wisata Sidoakur, kecamatan Godean, Sleman, Yogyakarta, (16/11). Meski diguyur hujan, penonton tetap antuias menonton ajang ini. TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah desa wisata di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai bersolek menjelang berbagai agenda pariwisata yang berlangsung sepanjang Oktober dan November 2021. Pada Oktober ini, ada dua acara, yakni Sleman Creative Week dan Bedog Art Festival. Bulan depan ada pertunjukan musik jazz nasional, Ngayogjazz.

"Ada lima desa wisata yang berbenah untuk menyambut agenda pariwisata itu," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suparmono pada Sabtu, 16 Oktober 2021. Lima desa wisata bersolek itu adalah Desa Wisata Dukuh Pandowoharjo, Kecamatan Sleman; Desa Wisata Plosokuning Bangunkerto dan Dusun Tegal Loegood Girikerto di Kecamatan Turi; Dusun Terwilen Margodadi, Kecamatan Seyegan; dan Dusun Sempu Wedomartani di Kecamatan Ngemplak.

Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis di masing masing desa wisata akan memasang seni instalasi untuk menyambut wisatawan. Suparmon mengatakan, anggaran seni instalasi berasal dari dana keistimewaan DI Yogyakarta yang totalnya sebesar Rp 1,2 miliar.

Kehadiran seni instalasi untuk memberi gairah baru bagi para pelaku usaha pariwisata setelah nihilnya agenda pertunjukan selama pandemi Covid-19 dan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4. "Seni instalasi juga bertujuan menguatkan destinasi pariwisata di Kabupaten Sleman, baik melalui sub-sektor ekonomi kreatif melalui agenda pariwisata dan mencitrakan keunikan desa wisata sesuai potensi kearifan lokal masing-masing," kata Suparmono.

Agenda wisata sepanjang Oktober dan November 2021, menurut dia, menjadi momentum kebangkitan desa wisata di Kabupaten Sleman, sebagai satu wilayah di Yogyakarta yang paling sering kebanjiran wisawatan. Suparmono menambahkan, setiap wisatawan dan pengelola desa wisata harus disiplin protokol kesehatan untuk keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bersama.

Advertising
Advertising

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan pembenahan dan desa wisata tak boleh berhenti akibat pandemi Covid-19 yang membatasi mobilitas dan mempengaruhi kunjungan wisatawan selama hampir dua tahun terakhir. "Destinasi wisata harus tetap dijaga supaya punya daya tarik, seperti seni instalasi yang menguatkan citra dan ikon khas desa wisata di Sleman," kata dia.

Baca juga:
Klaster Covid-19 Bermunculan, Sultan HB X: Semoga Bukan Karena Wisata Dibuka

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

2 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

3 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

4 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

5 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya