Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Klaster Covid-19 Bermunculan, Sultan HB X: Semoga Bukan Karena Wisata Dibuka

image-gnews
Sultan Hamengkubuwono X menyatakan penutupan destinasi wisata di Yogyakarta tak efektif cegah virus corona, karena sudah sepi pengunjung. Hal tersebut ia nyatakan usai menggelar rapat terkait wabah virus corona, dengan bupati dan walikota se-DIY di Ndalem Ageng, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis 19 Maret 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Sultan Hamengkubuwono X menyatakan penutupan destinasi wisata di Yogyakarta tak efektif cegah virus corona, karena sudah sepi pengunjung. Hal tersebut ia nyatakan usai menggelar rapat terkait wabah virus corona, dengan bupati dan walikota se-DIY di Ndalem Ageng, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis 19 Maret 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mewanti-wanti masih tingginya potensi penularan kasus Covid-19 meski secara harian tren kasus baru di Yogyakarta belakangan relatif rendah.

"Semoga klaster klaster baru yang muncul sekarang bukan karena dibukanya sektor pariwisata," kata Sultan di Yogyakarta, Jumat, 15 Oktober 2021.

Di DI Yogyakarta sendiri sebenarnya hanya ada tujuh destinasi wisata yang mendapat izin beroperasi. Namun di lapangan jumlah destinasi yang dikunjungi wisatawan lebih dan berlipat dari itu.

Pada Oktober ini, ketika tren penularan kasus di DI Yogyakarta menurun drastis atau nyaris terus di bawah 50 kasus per hari, sejumlah daerah kabupaten melaporkan temuan klaster baru. Misalnya sebanyak 17 siswa pondok pesantren di Kabupaten Gunungkidul yang diketahui terkonfirmasi positif pekan ini. Juga penularan massal sebanyak sembilan warga usai menjenguk orang sakit dan klaster senam sehat dengan 14 pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Bantul.

"Tapi kan kita tidak bisa langsung menyatakan bahwa penularan yang terjadi saat ini akibat dari dibukanya pariwisata, meskipun wisatawan terus berdatangan khususnya saat akhir pekan," kata Sultan.

Dengan masih tingginya tingkat penularan dan klaster baru itu, Sultan meminta masyarakat memahami bahwa saat ini kondisi mobilitas belum sepenuhnya bebas. "Saya sudah bilang dari kemarin, kasus sekarang ini masih fluktuatif, naik turun, naik turun terus," kata dia.

Raja Keraton Yogya itu meminta masyarakat tak bosan dan lelah menerapkan protokol kesehatan ketat meskipun status PPKM Yogya di Level 3. "Untuk menekan penularan ini masyarakat juga jangan lelah, pandemi masih ada," kata Sultan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji menuturkan bermunculannya klaster baru belakangan di Yogya menjadi hal serius yang jadi perhatian. "Kami sudah meminta Dinas Kesehatan melakukan tracing menyeluruh," kata dia.

Munculnya kembali klaster-klaster di Oktober ini, kata Aji, satu hal dipicu mulai kendornya protokol kesehatan di masyarakat. Aji menilai, meski pelonggaran dilakukan di berbagai sektor, namun mobilitas tetap masih harus direm.

Salah satunya Pemda DIY telah menginstruksikan seluruh aparatur sipil negara (ASN) dilarang mengambil cuti maupun bepergian ke luar daerah selama libur Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan jatuh 18-22 Oktober mendatang. Pemda DIY menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 13/2021 tentang Pembatasan Kegiatan ke Luar Daerah dan/atau Cuti Bagi Pegawai ASN Selama Libur Nasional 2021 dalam Masa Pandemi Covid-19.

Aji menuturkan meski kasus harian Covid-19 sudah melandai, tapi bukan berarti masyarakat bebas bepergian keluar daerah. "Karena aktivitas perjalanan ke luar daerah termasuk masih beresiko dalam kondisi pandemi seperti sekarang," kata dia.

Baca juga: Destinasi Wisata Dibuka, Yogyakarta Jajal Gelar Acara Keroncong di Tengah Hutan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Bengkel Kereta Api Balai Yasa di Jogja Spoor Festival Akhir Pekan Ini

1 hari lalu

Ilustrasi Kereta Api Indonesia. Getty Images
Mengenal Bengkel Kereta Api Balai Yasa di Jogja Spoor Festival Akhir Pekan Ini

KAI mengajak masyarakat untuk dapat melihat langsung seluk-beluk Balai Yasa Kereta Api yang selama ini jarang diakses oleh masyarakat.


Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

1 hari lalu

Jaya (70) seorang peserta BPJS Kesehatan mandiri mengantri untuk pengobatan laser katarak di sebuah rumah sakit di Bogor, Jawa Barat, Ahad, 10 April 2022. Jaya yang bekerja sebagai petani lahan kosong di kawasan Stasiun Pondok Rajeg, Depok, Jawa Barat, mengaku lebih tenang setelah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan mandiri. Ia kini tak mengkhawatirkan biaya jika harus pergi berobat. Penyakit katarak, paru-paru, dan pengapuran yang dideritanya, dapat diobati tanpa harus mengeluarkan biaya. TEMPO/Subekti
Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

BPJS Kesehatan manargetkan setiap rumah sakit di Tanah Air dapat memiliki layanan informasi terkait BPJS Kesehatan.


Naik Kereta Diesel Gratis Sembari Belajar Sejarah Perkeretaapian di Jogja Spoor Festival 2023

2 hari lalu

 Suasana Jogja Spoor Festival 2023 di Balai Yasa Yogyakarta yang akan berlangsung 29 September hingga 1 Oktober 2023. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Naik Kereta Diesel Gratis Sembari Belajar Sejarah Perkeretaapian di Jogja Spoor Festival 2023

Jogja Spoor Festival 2023 menjadi konsep baru wisata edukasi dalam bidang perkeretaapian, bisa naik kereta diesel gratis.


Festival Kopi Malioboro Coffee Night 2023 Digelar Pekan Depan, Catat Tanggalnya

2 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Festival Kopi Malioboro Coffee Night 2023 Digelar Pekan Depan, Catat Tanggalnya

Tak sekedar aksi bagi-bagi ribuan cup kopi gratis untuk wisatawan, acara ini juga mengandung unsur edukasi dan hiburan lainnya.


Kembali Terserang Covid-19 Varian Baru, Coba Ikuti Saran Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Kembali Terserang Covid-19 Varian Baru, Coba Ikuti Saran Berikut

Sejak terdeteksinya varian baru Covid-19 Eris pada Juli 2023 dan varian Pirola sebulan kemudian, kasus positif pun beranjak naik di berbagai negara.


Tekiro Tools Gelar Pelatihan Prakerja Mekanik di Yogyakarta

3 hari lalu

Tekiro Tools dan polisi gelar pelatihan mekanik di Yogyakarta. (Foto: Tekiro)
Tekiro Tools Gelar Pelatihan Prakerja Mekanik di Yogyakarta

Tekiro bersama Polda menggelar pelatihan mekanik untuk masyarakat Yogyakarta. Simak selengkapnya di sini:


HUT Kota Yogyakarta 2023, Wayang Jogja Night Carnival Angkat Kisah Pandawa Mahabisekha

4 hari lalu

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival pada 2022. (Dok. Istimewa)
HUT Kota Yogyakarta 2023, Wayang Jogja Night Carnival Angkat Kisah Pandawa Mahabisekha

Tema Pandawa Mahabisekha dalam HUT Kota Yogyakarta mengambil filosofi cerita carangan Mahabarata yang diciptakan Sri Sultan Hamengku Buwono X.


Yogyakarta Dorong Pelestarian Aksara Kawi sebagai Asal Muasal Aksara Jawa

4 hari lalu

Event Selebrasi Aksara Kawi yang digelar di Yogyakarta pada Selasa petang (26/9). (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Dorong Pelestarian Aksara Kawi sebagai Asal Muasal Aksara Jawa

Seiring waktu, keberadaan aksara Kawi ini sebagai warisan budaya semakin surut. Belum semua lapisan masyarakat punya akses mempelajarinya.


Taman Pintar Yogya Punya Zona Nglaras, Wisatawan Bisa Telusuri Bangunan Bersejarah secara Virtual

4 hari lalu

Zona Nglaras Budaya di Taman Pintar Yogyakarta. (Dok.Istimewa)
Taman Pintar Yogya Punya Zona Nglaras, Wisatawan Bisa Telusuri Bangunan Bersejarah secara Virtual

Zona baru di Taman Pintar ini dilengkapi layar sentuh yang menampilkan foto 360 derajat dari setiap bangunan bersejarah di Kota Yogyakarta.


Pemiliknya Pailit, Begini Suasana di Mal Plaza Atrium Senen

4 hari lalu

Suasana di Plaza Atrium Segitiga Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 26 September 2023. Tempo/I Gusti Ayu Putu Puspasari.
Pemiliknya Pailit, Begini Suasana di Mal Plaza Atrium Senen

Baru terungkap kalau Plaza Atrium Senen telah berpindah tangan. Pemilik lama pailit.