5 Museum di Bali yang Harus Masuk Dalam Daftar Kunjungan

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 16 Oktober 2021 10:18 WIB

Museum Ogoh-ogoh di Mengwi, Kabupaten Badung. Foto: @coreykennedyphoto

TEMPO.CO, Jakarta - Bali telah mulai membuka pintu wisatanya kembali bagi wisatawan mancanegara. Hal tersebut tentu dilakukan dengan sederet pertimbangan, salah satunya adalah wilayah Bali yang masih menjadi top of mind para wisatawan asing.

Selain terkenal akan pantainya, di Bali ada juga berbagai beach club yang sangat cocok bagi mereka yang ingin bersantai sembari menikmati panorama lautan yang indah. Tapi ternyata, keindahan Bali tak cuma sampai di situ saja. Setidaknya ada lima museum yang bisa dikunjungi sebagai wisata edukasi. Berikut ini daftarnya:

Museum Bali

Di Museum Bali, para pengunjung bisa melihat berbagai benda peninggalan masa lampau manusia etnografi yang masih disimpan dengan baik. Ada berbagai perlengkapan hidup, kesenian, keagamaan dan bahasa tulisan yang sangat mencerminkan kehidupan dan perkembangan budaya Bali di masa lalu. Untuk bisa ke sini, wisatawan perlu mengarah ke Jalan Mayor Wisnu atau 13 kilometer dari Bandara Ngurah Rai.

Museum Ogoh-Ogoh

Advertising
Advertising

Berlokasi di Desa Mengwi, Kabupaten Badung, tempat ini biasanya akan menyelenggarakan acara pembakaran ogoh-ogoh. Sebulan sebelum Hari Raya Nyepi, para pemuda di banjar (desa adat Bali) akan membuat sebuah makhluk mitologi dengan ukuran besar dan menyeramkan yang merupakan perpaduan antara iblis dan monster dalam mitologi rakyat Bali. Lalu, dengan membakar ogoh-ogoh, maka umat Hindu dinyatakan telah siap memperingati Nyepi dalam keadaan suci. Adapun ogoh-ogoh yang disimpan di museum ini dan dapat dilihat oleh para wisatawan.

Museum Pasifika

Bagi yang menyukai seni, maka Museum Pasifika bisa menjadi tempat yang sesuai. Di sini, para pengunjung bisa melihat sekitar 600 karya seni dari 200 seniman yang tinggal di 25 negara Asia Pasifik. Ada berbagai koleksi lukisan, dan patung yang mengesankan dari seluruh wilayah Asia Pasifik. Museum satu ini terletak di Kompleks Nusa Dua Selatan, Bali dan berdiri di atas tanah seluas 12.000 meter persegi.

Museum Semarajaya

Museum Semarajaya sudah memiliki usia lebih dari satu abad sejak dibangunnya, yakni pada 28 April 1908 oleh Pemerintah Belanda. Di sini, pengunjung bisa melihat kumpulan barang-barang yang digunakan saat upacara adat oleh raja-raja Klungkung serta dokumentasi dari para keturunan raja-raja Klungkung. Adapun benda peninggalan zaman prasejarah danbenda yang digunakan selama perang Puputan Klungkung.

Museum Puri Lukisan

Hampir mirip dengan Museum Pasifika, di sini pengunjung dapat melihat berbagai jenis kesenian asal Bali yang keindahannya diakui oleh dunia. Koleksi di Museum Puri Lukisan mulai terisi sejak tahun 1956 dan dimulai dengan sumbangan lukisan dari Rudolf Bonnet, seorang pelukis asal Belanda. Sejak itulah, museum ini banyak mendapatkan donasi dari para pelukis dan juga seniman ukiran kayu. Museum Puri Lukisan terletak di jalan utama Ubud dan dibuka mulai jam 9 pagi hingga jam 6 sore.

LAURENSIA FAYOLA

Baca juga: Bali Diprediksi Baru Ramai Wisatawan Mancanegara Akhir Bulan Ini

Berita terkait

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

6 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

10 jam lalu

Delegasi World Water Forum Akan Ditunjukkan Ritual Cara Bali Memuliakan Air

Pemerintah Provinsi Bali akan mengenalkan kearifan lokal Segara Kerthi dan Tumpek Uye kepada delegasi World Water Forum ke-10

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

10 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

1 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

1 hari lalu

Aryaduta Bali Menciptakan Pengalaman Revitalize & Rejoice untuk Kesehatan dan Kegembiraan

Acara semacam ini merefleksikan komitmen Aryaduta Bali dalam mempromosikan kesehatan dan kebahagiaan di dalam komunitas.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

4 hari lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

5 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

5 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya