Ramai Wisatawan di Malioboro, Yogyakarta, tapi Bisnis Asita Masih Lesu

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 12 Oktober 2021 10:31 WIB

Wisatawan memadati kawasan Malioboro, Yogyakarta, Ahad, 5 September 2021. Saat akhir pekan, kawasan Malioboro ramai dikunjungi wisatawan meskipun saat ini Yogyakarta masih menjalankan PPKM Level 4. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - Keramaian di Malioboro Yogyakarta tak sebanding dengan geliat bisnis Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Asita. Ketua Asita DI Yogyakarta, Hery Satyawan mengatakan, banyaknya wisatawan yang datang ke Yogyakarta tak berbanding lurus dengan tingkat pemesanan jasa paket wisata.

Menurut Hery, permintaan paket perjalanan wisata dari luar daerah ke Yogyakarta tersebut masih lesu, meski sejumlah destinasi wisata telah melakukan uji coba operasional secara terbatas. "Memang terlihat banyak yang datang ke Malioboro Yogyakarta, tetapi sebagian besar datang sendiri-sendiri tanpa menggunakan jasa biro perjalanan wisata," kata Hery.

Banyaknya bus pariwisata yang masuk wilayah DI Yogyakarta dia akhir pekan, Hery melanjutkan, tidak otomatis menjadi pertanda usaha jasa perjalanan wisata di Yogyakarta sudah pulih. Musababnya, bisa saja rombongan wisatawan itu menyewa bus sendiri, tanpa melalui biro jasa perjalanan wisata.

Pengunjung memadati kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Kamis 11 Maret 2021. Libur Isra Miraj 2021 kawasan Malioboro yang merupakan destinasi wisata andalan di Yogyakarta padat pengunjung. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Hery Satyawan menceritakan, sebelum pandemi Covid-19, pemesanan paket perjalanan wisata di DI Yogyakarta mayoritas wisatawan mancanegara. Sedangkan pemesanan dari wisatawan domestik sebagian besar berasal dari perusahaan serta instansi pemerintah.

"Dulu banyak (memesan paket wisata) wisatawan mancanegara," kata Hery. "Sekarang dari perusahaan juga masih banyak yang kesulitan mengalokasikan dana untuk piknik karena juga dalam proses pamulihan."

Advertising
Advertising

Supaya usaha perjalanan wisata kembali bergerak, Hery berharap pemerintah DI Yogyakarta memberikan kejelasan peraturan sekaligus penerapan di lapangan. Contohnya, jangan sampai ketika penyelenggara jasa perjalanan wisatawan dilarang masuk saat membawa wisatawan ke suatu destinasi wisata. "Nanti kami bisa dikomplain sama tamu," ujarnya.

Baca juga:
Yogyakarta Mulai Antisipasi Lonjakan Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Berita terkait

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

3 jam lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

5 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

14 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

16 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya