Thailand Berencana Terapkan Biaya Pariwisata untuk Turis

Reporter

Tempo.co

Rabu, 6 Oktober 2021 08:42 WIB

Foto dari udara menunjukkan patung Buddha Raksasa di Phuket, Thailand, 14 November 2020. Phuket, pulau terbesar di Thailand, terletak di pantai barat negara tersebut di Laut Andaman. Pulau ini menjadi salah satu destinasi wisata pantai terbaik di dunia, dengan pasir putih yang halus, pohon palem yang melambai, air laut yang berkilau, dan kota yang dinamis. Xinhua/Zhang Keren

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand merencanakan mengenakan biaya pariwisata pada tahun depan untuk mensubsidi proyek-proyek yang terkait dengan pariwisata. Wisatawan bisa dikenakan biaya sekitar 500 Baht (Rp 210 ribu).

Menurut Bangkok Post, biaya itu akan digunakan untuk dana transformasi pariwisata yang akan membantu industri negara itu beralih dari pariwisata massal serta fokus pada hal-hal seperti pariwisata ramah lingkungan. Yuthasak Supasorn, Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand mengatakan targetnya adalah mengumpulkan 5 miliar Baht (Rp 2,1 triliun) pada tahun pertama.

"Proyek-proyek tersebut merupakan kreasi bersama dan pemerintah harus menggunakan dana tersebut untuk mendukung proyek-proyek yang dapat menciptakan dampak ekonomi," kata Supasorn. "Biaya tambahan tidak akan berdampak pada wisatawan, kami ingin fokus pada pasar berkualitas. Kami berharap dana ini akan mendukung perubahan pariwisata nasional yang menciptakan tempat yang lebih aman dan bersih.”

Belum ditentukan bagaimana biaya akan dikumpulkan dari wisatawan yang datang. Sebuah komite juga harus menentukan bagaimana proyek dianggap memenuhi syarat untuk mendapatkan dukungan keuangan.

Rencana tersebut datang ketika Thailand perlahan membuka kembali perbatasannya untuk turis asing. Pada Juli, negara tersebut membuka program Phuket Sandbox, diikuti oleh program Samui Plus di Koh Samui.

Advertising
Advertising

Pekan lalu, Thailand mengumumkan mempersingkat masa karantina untuk program tersebut, sehingga memungkinkan wisatawan yang divaksinasi penuh untuk bepergian ke mana saja di Thailand hanya dalam tujuh hari. Sebelumnya, wisatawan dibatasi pada area tertentu selama 14 hari, menurut Otoritas Pariwisata Thailand.

Thailand pun berencana untuk membuka beberapa tujuan lain untuk wisatawan internasional pada 1 November, termasuk Bangkok dan daerah yang ditunjuk di Chiang Mai, Chon Buri dan Ranong.

TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Mulai 1 November, Thailand Terima Turis Asing yang Sudah Vaksin

Berita terkait

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

5 jam lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

1 hari lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

1 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

2 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

2 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

2 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

4 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya