TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengabarkan penundaan pembukaan wisata untuk wisatawan asing, Thailand mengumumkan akan menyambut pelancong yang telah divaksin Covid-19 di Bangkok dan sembilan wilayah lainnya mulai 1 November mendatang.
Negara itu mencoba menghidupkan kembali sektor pariwisata yang terpuruk dengan menghapus persyaratan karantina untuk pelancong, termasuk di daerah wisata populer Chiang Mai, Phangnga, Krabi, Hua Hin, Pattaya dan Cha-am. Sebelumnya Thailand telah menerima turis asing di pulau Phuket dan Samui sejak Juli bagi pengunjung yang telah divaksin lewat kebijakan Phuket Sandbox.
Thailand ingin menyambut kembali wisatawan asing setelah hampir 18 bulan menerapkan kebijakan masuk ketat yang menyebabkan jatuhnya pariwisata, sektor utama yang menarik 40 juta pengunjung pada 2019.
Otoritas setempat juga akan mengurangi waktu karantina secara nasional menjadi tujuh hari bagi pengunjung yang telah divaksin dan datang mulai 1 Oktober mendatang. Sementara untuk pengunjung yang belum divaksin, diwajibkan menjalani karantina selama 10 hari.
Selain itu, mulai Jumat, 1 Oktober mendatang, Thailand akan mengurangi pembatasan di 29 provinsi yang berstatus "merah tua", termasuk Bangkok, untuk memungkinkan lebih banyak bisnis dan kegiatan seperti spa, perpustakaan, bioskop, tempat olahraga dalam ruangan dan salon perawatan kuku dibuka kembali. Pelonggaran itu dilakukan saat negara berusaha meningkatkan laju program vaksinasi setelah pada awalnya kekurangan pasokan dosis.
Sejauh ini, kurang dari sepertiga populasi Thailand telah divaksin. Thailand yang sedang menunggu persetujuan kabinet akan berusaha untuk membeli 2,79 juta dosis vaksin Pfizer dan BioNTech dan 165.000 suntikan AstraZeneca dari Spanyol serta 400.000 dosis vaksin AstraZeneca yang bersumber dari Hongaria, kata seorang juru bicara.
Baca juga: Ragam Makanan Pinggir Jalan yang Harus Dicicip Saat ke Thailand