Seperti di Timur Tengah, Warga Lombok Utara Panen Kurma

Selasa, 5 Oktober 2021 15:54 WIB

Pohon kurma yang berbuah dan tumbuh di Kabupaten Lombok Utara, NTB. Dok.Istimewa

TEMPO.CO, Mataram - Pohon kurma selama ini dikenal sebagai buah yang berasal dari Timur Tengah. Tapi kini, pohon buah dengan rasa manks itu tengah dicoba untuk dibudidayakan di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Langkah itu dilakukan berkat kerja sama Yayasan Ukhuwah Datu bersama pemerintah setempat. Yayasan itu telah menyebarkan ribuan pohon kurma untuk dibudidayakan agar bisa menjadi sumber penghidupan baru warga setempat.

''Komunitas yayasan melakukan edukasi kurma. Semata-mata untuk meningkatkan ekonomi umat,'' kata Ketua Yayasan Ukhuwah Datu Mubarrah Juan Marudi, Senin, 4 Oktober 2021.

Salah satu lokasi penanaman pohon kurma ada di dusun Karang Juang Desa Segara Katon Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara. Pohon di sana sudah ditanam sejak 2016.

Pada 1 Oktober lalu, kebun kurma di desa itu masuk masa panen. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Nusa Tenggara Barat Niken Saptarini Widyawati melakukan panen kurma bersama Syekh Saleh Abdullah dari Al Rajhi Company. Perusahaan itu berencana berinvestasi pohon kurma di Lombok Utara.

Advertising
Advertising

Menurut Marudi, buah kurma itu rasanya seperti kurma Jordania. Sewaktu dipetik, kurma itu antara halal (masih hijau) dan rutop (kurma setengah matang). Kurma yang sudah matang disebut Tamar. "Jadi posisi kurma Lombok ini antara halal dan rutop. Ada hijau ada kuning, Dominan kuning. Layak dikonsumsi,'' ujarnya.

Marudi mengatakan Yayasan Ukhuwah Datu berharap penanaman oleh warga dilakukan menggunakan pola bagi hasil agar lahan warga tidak dijual. Satu pohon kurma diperkirakan bisa menghasilkan 14 tandan yang masing-masing beratnya 10 kilogram.

Satu kilogram kurma bisa dihargai Rp 200 ribu. ''Pola bagi hasilnya merata setelah dikurangi biaya pemeliharaannya," kata Marudi.

Kurma di Lombok Utara ini bisa dipanen dua kali setahun, antara Februari atau Maret dan Oktober. Adapun sejak ditanam hingga berbuah, dibutuhkan waktu sekitar empat tahun.

Niken optimistis Nusa Tenggara Barat akan menjadi pusat perkebunan kurma di Indonesia. Hal itu terbukti setelah komunitas kurma berhasil membudidayakan berbagai jenis pohon kurma. "Budidaya kurma akan terus kita dikembangkan. Dan kita berharap NTB akan jadi pusat perkebunan kurma di Indonesia," kata dia.

Baca juga: Wisata Lombok Bergerak, Hunian Hotel Naik Lewat Road to Festival Pesona Senggigi

Berita terkait

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

3 hari lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

4 hari lalu

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

Seiring bertambahnya BTS 4G baru peningkatan trafik data Indosat di wilayah Nusa Tenggara tumbuh sampai 82 persen dibandingkan masa sebelum ekspansi

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

6 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

7 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

8 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

8 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

8 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

8 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

9 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya