Taman Nasional Wasur di Papua, Surga Fauna Endemik Bumi Cenderawasih

Reporter

Tempo.co

Kamis, 30 September 2021 10:14 WIB

Quoll, satwa karnivora endemik dari Papua. Foto: Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Papua adalah wilayah timur Indonesia yang dikenal dengan kekayaan alam yang memukau. Bukan hanya di lautan, tapi juga di daratan.

Saat ke Papua, lokasi wisata yang bisa dituju adalah Taman Nasional Wasur. Tempat konservasi itu memiliki ratusan jenis fauna endemik Papua yang unik.

Misalnya kanguru. Di sana, bisa ditemukan beragam jenis endemik kanguru seperti kanguru lincah, kanguru hutan, kanguru bus dan kanguru pohon.

Kanguru pohon pun menjadi inspirasi dari pembuatan maskot PON Papua 2021 yang sedang digelar. Karakter yang dinamakan Kangpho itu digambarkan sebagai kanguru pohon yang menggunakan rumbai dari kulit kayu di bagian pinggang dan hiasan ukiran khas Papua.

Taman Nasional Wasur juga memiliki lahan basah yang penting bagi burung-burung air di Indonesia dan burung migran dari dan ke Australia serta Selandia Baru. Biasanya, burung migran tersebut banyak yang bermigrasi ke TN Wasur pada Oktober untuk mencari kehangatan.

Advertising
Advertising

Tak cuma burung, ikan pun senang berada di TN Wasur ini. Misalnya sumpit loreng, kakap kuning, ikan duri, ikan kaca kecil dan lain-lain. Lalu untuk reptil di lokasi ini ada buaya, biawak, kura-kura leher panjang Irian, kura-kura dada merah, bunglon, dan masih banyak lagi.

Selain menyaksikan fauna yang beragam, di Taman Nasional Wasur ada sejumlah aktivitas wisata yang bisa dinikmati. Misalnya berendam di Kolam Pemandian Biras, berkemah di bumi Perkemahan TN Wasur, menikmati keindahan matahari terbenam sembari berperahu dan berenang di Pantai Ndalir, memancing di Rawa Biru hingga membeli kerajinan tangan di Kampung Wasur dan Yanggandur.

Dari segi kearifan lokal, Taman Nasional Wasur menghadirkan wisata budaya 4 suku adat, yaitu Marori Men-Gey, Kanume, Yeinan dan Malind Imbuti. Penduduk setempat akan menampilkan tari-tarian dan menyajikan hidangan masakan tradisional.

Dengan luas lahan yang mencapai 304.000 hektare, Taman Nasional Wasur masuk 4 wilayah kecamatan di Kabupaten Merauke Papua. Jaraknya bisa ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit dari pusat kota.

LAURENSIA FAYOLA

Baca juga: Merauke Jadi Lokasi PON Papua, Lihat Ragam Destinasi Wisata Uniknya

Berita terkait

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

9 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

1 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

2 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

2 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

2 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

3 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

3 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

3 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

3 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya