Presiden Jokowi Akan Datang, Lampu Malioboro Yogyakarta Menyala Lagi

Senin, 27 September 2021 15:41 WIB

Warung-warung lesehan di Malioboro, Yogyakarta, masih sepi pengunjung pada Sabtu, 25 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Lampu-lampu taman di kawasan Malioboro, Yogyakarta, yang selama dua bulan terakhir dipadamkan kembali menyala sejak Minggu petang, 26 September 2021. Pemerintah Kota Yogyakarta sengaja mematikan lampu taman di Malioboro pada malam hari untuk menghindari kerumunan.

"Selama tiga hari, dari Minggu sampai Selasa besok (26-28 September 2021) untuk sementara lampu-lampu di Malioboro akan menyala lagi," kata Kepala Unit Pelaksan Teknis (UPT) Kawasan Cagar Budaya Malioboro, Kota Yogyakarta, Ekwanto pada Senin, 27 September 2021. "Lampu dinyalakan kembali karena informasinya Pesiden Joko Widodo akan datang ke Yogyakarta."

Ekwanto tak tahun kapan persisnya Presiden Jokowi berada di Yogyakarta. Yang jelas, Kantor Istana Negara atau Gedung Agung, yang selama ini menjadi tempat singgah jika presiden ke Yogyakarta memang terletak di ujung Jalan Malioboro. Persisnya di kawasan Titik Nol Kilometer atau depan Benteng Vredeburg.

"Kami tidak tahu apakah setelah menyala selama tiga hari ini, kemudian lampu-lampu tersebut tetap menyala seterusnya atau kembali dipadamkan seperti yang sudah dilakukan sepanjang masa PPKM ini," ujar Ekwanto. Pemadaman lampu-lampu taman di kawasan Malioboro berlaku sejak Yogyakarta menyandang status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 pada Juli lalu.

Pemadaman lampu-lampu taman tak hanya di kawasan Malioboro, namun sampai Tugu Yogya hingga Alun-alun Keraton Yogya. Suasana di tiga kawasan itu pun menjadi gelap gulita pada malam hari. Dengan begitu, tidak ada wisatawan atau penduduk yang memanfaatkannya untuk duduk-duduk atau berkerumun.

Suasana salah satu sudut kawasan Malioboro, Yogyakarta, yang masih gelap namun ramai wisatawan pada Sabtu, 25 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Advertising
Advertising

Kini, saat status Kota Yogyakarta turun menjadi PPKM Level 3, wisatawan tetap bertahan di kawasan Malioboro meski dalam kondisi gelap gulita. Pedagang kaki lima, terutama yang berjualan lesehan keberatan jika pemerintah terus memadamkan lampu-lampu taman tersebut.

"Mau sampai kapan suasana gelap gulita. Wisatawan yang hendak mampir makan lesehan jadi batal," katanya Ketua Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro (PPLM), Desio Hartonowati. Pemadaman terparah terjadi ketika Yogyakarta masih PPKM Level 4, sejak Juli hingga awal September 2021. "Dari ujung utara sampai selatan, gelap gulita, baik sisi timur atau barat jalan."

Baru saat Yogyakarta berstatus PPKM Level 3, beberapa titik lampu penerangan menyala, khususnya dari kawasan Hotel Mutiara ke utara. "Tetapi dari Hotel Mutiara ke selatan masih gelap, penerangan lesehan sekarang dibantu paguyuban sehingga kami tak perlu membawa lilin atau lampu petromak," ujarnya.

Desio berharap pemerintah Kota Yogyakarta segera mencabut kebijakan pemadaman itu karena saat ini kondisi sudah mulai membaik. "Sekarang waktunya untuk pulih. Kalau lampu masih dipadamkan semua seperti ini, wisatawan malas mapir karena ciri khasnya Malioboro itu suasana temaram, bukan gelap gulita," ujarnya.

Sejak pedagang lesehan kembali berjualan dengan kondisi Malioboro yang gelap, menurut Desio, hanya bisa mendapatkan kurang dari 50 pelanggan setiap hari. Jumlah itu belum sampai 35 persen dibanding saat sebelum pandemi Covid-19.

#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19

Baca juga:
Wisatawan Nekat Bertahan di Malioboro Yogyakarta Meski Gelap Gulita

Berita terkait

Presiden Jokowi Didesak Pilih Panitia Seleksi Capim KPK Berintegritas

15 menit lalu

Presiden Jokowi Didesak Pilih Panitia Seleksi Capim KPK Berintegritas

Berbagai kalangan mendesak Presiden Jokowi agar memilih anggota panitia seleksi atau pansel calon pemimpin atau capim KPK yang berintegritas.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

4 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

5 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

6 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

6 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

9 jam lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

11 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

11 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

12 jam lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya