Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisatawan Nekat Bertahan di Malioboro Yogyakarta Meski Gelap Gulita

image-gnews
Wisatawan memadati kawasan Malioboro yang gelap karena lampu penerangan taman dimatikan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta pada Sabtu, 25 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Wisatawan memadati kawasan Malioboro yang gelap karena lampu penerangan taman dimatikan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta pada Sabtu, 25 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta belum mencabut kebijakan pemadaman lampu-lampu taman di kawasan Tugu Jogja, Malioboro, dan Alun-alun Keraton Yogyakarta atau Gumaton setiap pukul 20.00 WIB. Kantong parkir di sekitar Malioboro, yakni Taman Senopati, Ngabean, dan Abu Bakar Ali juga belum buka sebagai tempat singgah bus-bus wisata.

Pemadaman lampu di Tugu Jogja, Malioboro, dan Alun-alun Yogyakarta tak menyurutkan tekad wisatawan untuk bertahan. Kendati dalam keadaan gelap gulita, mereka masih bertahan di kawasan Gumaton ini sambil asyik berbincang, minum kopi, dan makan jajanan yang ada.

Kepala Unit Pelaksan Teknis (UPT) Kawasan Cagar Budaya Malioboro, Kota Yogyakarta, Ekwanto mengatakan suasana di Malioboro padat pada Sabtu dan Ahad, 25-26 September 2021. "Sampai (Ahad) sore ini, mungkin sudah lebih dari 2.000 wisatawan datang," kata Ekwanto saat dihubungi Tempo, Ahad, 26 September 2021.

Setiap ahri, menurut dia, sekitar seribu wisatawan datang ke Malioboro. Sebagian besar mereka naik kendaraan pribadi dan dari luar Kota Yogyakarta. Pada Sabu malam misalkan, di sepanjang pedestrian Malioboro hingga Titik Nol Kilometer padat wisatawan.

Para wisatawan ini masih berjalan-jalan meski suasana di Malioboro gelap tanpa lampu penerangan jalan dan pertokoan sudah tutup. Hanya sebagian pedagang kaki lima atau PKL yang masih berjualan. "Mungkin mereka sekadar kangen berkunjung ke Malioboro karena banyak destinasi wisata yang belum buka," katanya.

Kunjungan wisatawan di Malioboro, Kota Yogyakarta, pada Minggu, 26 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 di Kota Yogyakarta, menurut Ekwanto, petugas terus berpatroli untuk mengingatkan wisatawan agar disiplin protokol kesehatan, terutama tidak memakai masker dan berkerumun. Memang tiada sanksi bagi yang melanggar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang wisatawan asal Kampung Duri, Jakarta Barat, Maria, 39 tahun, mengatakan datang ke Yogyakarta untuk menengok keluarganya lalu mampir ke Malioboro. Sejatinya Maria ingin ke Yogyakarta pada pertengah Juli 2021. Namun saat itu kasus Covid-19 sedang tinggi dan pemerintah menerapkan PPKM Level 4. "Saya baru sekarang ini berani ke Yogyakarta setelah kasus Covid-19 mereda," ujar ibu satu anak itu.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DI Yogyakarta, Berty Murtiningsih mengatakan situasi Covid-19 pada Ahad, 26 September 2021, menunjukkan masih ada penularan sebanyak 61 kasus Covid-19. "Tren kasus Covid-19 berkurang dan tiga orang meninggal karena Covid-19," katanya.

Kasus Covid-19 itu berasal dari Kabupaten Sleman sebanyak 19 kasus, Kabupaten Bantul dengan 18 kejadian. Ada pula dari Kabupaten Gunungkidul sepuluh kasus, Kabupaten Kulon Progo sembilan kasus, dan Kota Yogyakarta lima kasus.

#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19

Baca juga:
Wisatawan Hanya 2 Jam di Malioboro Yogyakarta, Ada Alarm Pengingat di WA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

1 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

14 jam lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

19 jam lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.