Pelaku Wisata di Lombok Barat Dilatih Kelola Sampah Destinasi

Selasa, 14 September 2021 11:48 WIB

Petugas kebersihan Kepulauan Seribu memanfaatkan sampah plastik dari pesisir pantai untuk dibuat ecobrick, botol plastik yang dipadatkan dan dirangkai jadi kerajinan. Istimewa

TEMPO.CO, Mataram - Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat menggelar pelatihan untuk 45 orang anggota pengurus destinasi wisata mengenai pengelolaan sampah. Pelatihan pada 10-12 September itu diberikan untuk menambah nilai ekonomi sampah sekaligus menunjang sektor ekonomi kreatif.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Saepul Akhkam mengatakan pelatihan ini diharapkan bisa mengedukasi masyarakat, terutama yang berada di kawasan destinasi untuk lebih peduli terhadap lingkungan. “Saya ingin mendorong sekarang, bagaimana proses membuat sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis,'' ujarnya, Senin, 13 September 2021.

Menurut Saepul, pelatihan itu juga dilatarbelakangi oleh produksi sampah warga di Kabupaten Lombok Barat yang mencapai 0,4 kilogram per jiwa setiap harinya. Setahun jumlahnya bisa mencapai 103.894 kilogram.

Namun, dari keseluruhan sampah itu, hanya 12-50 persen saja yang dikelola. Artinya ada sekitar 30 persen dibuang ke TPA atau tempat pembuangan akhir dan sekitar 50-60 persen berceceran.

Dengan pengelolaan yang baik, kata Saepul, sampah bisa memiliki nilai ekonomis dan mampu menunjang ekonomi kreatif yang menjadi bagian dari bidang pariwisata yang ada di Lombok Barat. Misalnya lewat pemanfaatan sampah plastik untuk ecobrick, yaitu sampah plastik yang dimasukkan ke dalam botol kemudian botol-botol itu dirakit menjadi kursi, meja, bahkan menjadi tas, topi hingga kerajinan tangan lainnya.

Advertising
Advertising

Dalam pelatihan itu, Dinas Pariwisata Lombok Barat mengundang THINQ Konsultan Indonesia dan Bank Sampah Mandiri. Para narasumber memberikan materi manajemen pengelolaan sampah dan praktik pengolahan sampah organik dan nonorganik bernilai ekonomis.

Para peserta juga diajak mengunjungi Dusun Pondok Buaq yang berada Desa Wisata Batu Kumbung Kecamatan Lingsar untuk mengikuti praktik pemilihan sampah yang benar. Desa ini dipilih sebagai tempat praktik karena menjadi salah satu desa yang memiliki manajemen pengelolaan sampah yang baik dan menjadikan sampah bernilai ekonomis.

Di desa wisata Lombok Barat itu, sampah organik diolah menjadi pupuk cair hingga pakan ikan berupa magot (ulat sampah). Sedangkan sampah nonorganik disalurkan ke bank-bank sampah dan dijual kepada pengepul sampah sehingga volume sampah yang dibuang ke TPS jumlahnya sedikit.

Baca juga: Desa Wisata Sesaot Lombok Barat Bersolek, Bangun Akses Jalan dan Atraksi Baru

Berita terkait

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

8 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

10 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

10 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

12 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

12 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

13 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

13 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

14 hari lalu

4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

17 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya