Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desa Wisata Sesaot Lombok Barat Bersolek, Bangun Akses Jalan dan Atraksi Baru

image-gnews
Pusat Rekreasi Masyarakat Desa Sesaot. Dok pribadi Kaur Umum Kantor Desa Sesaot Jamaludin.
Pusat Rekreasi Masyarakat Desa Sesaot. Dok pribadi Kaur Umum Kantor Desa Sesaot Jamaludin.
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Desa wisata Sesaot Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat mendapatkan bantuan anggaran sebesar Rp 600 juta dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan wisata di desa tersebut.

Kepala Desa Sesaot Yuni Hari Seni mengatakan pihaknya akan membangun akses jalan lingkungan menuju destinasi wisata dan penambahan atraksi wisata. Jalan lingkungan yang dibangun akan menghubungkan ke air terjun Semporonan di Dusun Gontoran dan jalur menuju Hutan Kemasyarakatan (HKM).

"Saat ini progres pekerjaan sudah 65 persen," kata Yuni, Senin, 6 September 2021.

Desa Sesaot memiliki potensi alam yang kaya akan mata air karena letaknya yang berada di tepi hutan kawasan. Dari banyaknya mata air yang dimiliki oleh desa Sesaot, diantaranya terdapat sumber mata air yang dijadikan sebagai Pusat Rekreasi Masyarakat yang biasa disingkat Purekmas.

Di purekmas itu ada beragam fasilitas wisata mulai dari mata air langsung, kolam pemandian untuk dewasa dan anak-anak, kuliner, rumah pohon dan situs budaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Saepul Akhkam mengatakan pemberian anggaran itu menjadi tantangan bagi pemerintah desa. "Dengan penambahan anggaran seperti ini untuk bagaimana menciptakan atraksi yang lebih variatif sehingga penawaran paket wisata ke destinasi menjadi lebih beragam," kata dia.

Untuk mendukung pengembangan desa, kata Saepul, pihaknya juga menyiapkan pelatihan outbond desa wisata. ''Saya kira Desa Sesaot menjadi salah satu yang akan kami jadikan peserta dan nantinya bisa menjadi contoh untuk pengembangan atraksi outbond itu,” ujarnya.

Pelatihan lainnya di Desa wisata Sesaot berkaitan dengan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) di destinasi wisata. ''Pemerintah tetap mengintegrasikan pelatihan-pelatihan dengan berbasis CHSE,'' kata Saepul.

Baca juga: Desa Wisata Sesaot dan Sekotong Tengah Dapat Dana Kemendes, Siap Bersolek Lagi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

2 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

5 hari lalu

Pantai Minang Rua, Desa Kelawi, Bakauheni, Lampung Selatan (TEMPO/Mila Novita)
Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

Pantai Minang Rua letaknya tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, jarak tempuhnya tak sampai dengan 30 menit.


Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

7 hari lalu

Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024


3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

9 hari lalu

Taman Nasional Berbak Sembilang, Banyuasin, termasuk salah satu destinasi wisata alam yang diunggulkan. Pada Oktober hingga Desember, wisatawan dapat menyaksikan ribuan burung migrasi. TEMPO/Parliza Hendrawan
3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

Di Banyuasin, Sumatra Selatan, terdapat beberapa wisata bahari yang menarik dikunjungi bersama dengan keluarga saat libur Lebaran.


Pelindo Bawa Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif

18 hari lalu

Pelindo Bawa Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif

Terjadi peningkatan signifikan per tahun di sektor peti kemas, arus kapal, dan arus barang.


Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

36 hari lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

Sandiaga Uno menyatakan ada lima desa wisata di sekitar IKN yang akan dikembangkan oleh Kemenparekraf.


64 Wisatawan Kapal Pesiar dari Eropa Kunjungi Desa Mambalan

39 hari lalu

Wisatawan Kapal Pesiar Kunjungi Desa Mambalan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. (Dok. Kantor Desa Mambalan)
64 Wisatawan Kapal Pesiar dari Eropa Kunjungi Desa Mambalan

Wisatawan kapal pesiar Fred Olsen Cruise Line mengikuti program menyusuri desa Mambalan


Maret Jadi Bulan Terpadat untuk Kedatangan Kapal Pesiar di Lombok Barat

42 hari lalu

Suasana saat kapal pesiar bersandar di Pelabuhan Gilimas, Lombok Barat (Dok. Pemkab Lombok Barat)
Maret Jadi Bulan Terpadat untuk Kedatangan Kapal Pesiar di Lombok Barat

Total ada 25 kapal pesiar direncanakan akan bersandar di Pelabuhan Gilimas, Lombok Barat, sepanjang 2024. Ambience yang keenam.


Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan Pembentukan 6.000 Desa Wisata pada 2024

19 Februari 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. TEMPO/Riri Rahayu
Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan Pembentukan 6.000 Desa Wisata pada 2024

Menparekraf RI Sandiaga Uno menargetkan pembentukan sebanyak 6.000 desa wisata selama tahun 2024.


Barisan Ikan Bandeng Menjelang Imlek di Pasar Rawa Belong, Dulu Tempat Para Jawara Betawi Termasuk Si Pitung

9 Februari 2024

Deretan lapak penjual ikan bandeng menjelang Imlek di kawasan Rawa Belong, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2020. Ikan bandeng dijual mulai dari harga Rp. 70.000 per kilo. TEMPO/Fajar Januarta
Barisan Ikan Bandeng Menjelang Imlek di Pasar Rawa Belong, Dulu Tempat Para Jawara Betawi Termasuk Si Pitung

Menjelang imlek pedagang ikan bandeng musiman penuhi Pasar Rawa Belong. Berikut profil daerah Rawa Belong, disebut tempat kelahiran Si Pitung.