Cara Yogyakarta Redam Wisatawan yang Nekat Berdatangan di Masa PPKM Level 4

Kamis, 2 September 2021 06:36 WIB

Wisatawan bermain air di Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, Ahad, 16 Mei 2021. Kawasan Pantai Parangtritis menjadi salah satu destinasi wisata di Bantul yang ramai dikunjungi oleh wisatawan selama masa liburan Idul Fitri 1442 H. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyoroti fenomena nekatnya para wisatawan luar daerah yang terus berdatangan ke wilayahnya di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 yang belum dicabut saat ini. Fenomena itu dikhawatirkan justru mempersulit posisi Yogya jika kasus Covid-19 yang kini mengalami tren penurunan tiba-tiba melonjak lagi.

Jika kasus kembali melonjak, status PPKM Level 4 Yogyakarta diprediksi akan terus diperpanjang dan artinya seluruh destinasi harus lebih lama tutup untuk menurunkan kasus. "Kami meminta para pelaku wisata bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja untuk kembali mengetatkan pengawasan destinasi," kata Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji, Rabu, 1 September 2021.

Aji pun meminta kepatuhan pada kebijakan PPKM Level 4 ini dipatuhi seluruh pihak. Salah satunya dengan pengawasan di tempat pemungutan retribusi atau TPR yang berada di akses akses masuk destinasi.

"TPR di destinasi kan tidak ada yang menunggu, tapi wisatawan dibiarkan masuk, hal hal seperti ini harus diantisipasi," kata Aji.

Sejumlah TPR menuju kawasan pantai selatan seperti di Kabupaten Bantul, beberapa waktu ini memang terpantau sempat tak ada penjaganya. Wisatawan berbagai daerah pun bisa leluasa masuk.

Advertising
Advertising

"Kalau aturannya belum mengijinkan pariwisata dibuka, ya berarti belum dibuka. Wisatawan jangan boleh masuk dan Satgas Covid-19 musti memulangkan mereka yang nekat datang," kata Aji.

Aji memastikan dari perpanjangan PPKM Level 4 dari 31 Agustus sampai 6 September ini, yang diizinkan uji coba beroperasi kembali baru pusat-pusat perbelanjaan dan mal, bukan destinasi. "Jadi memang harus tegas, jangan sampai kasus Covid-19 ini naik lagi gara-gara kendornya pengawasan, nanti tidak akan turun (level) PPKM-nya," kata dia.

Rombongan wisatawan pada akhir pekan lalu sempat terpantau memasuki wilayah Yogyakarta di mana sebagian datang memakai bus-bus wisata. Meski penyekatan di dalam perkotaan masih berjalan dengan sedikit pelonggaran, namun kendaraan wisatawan itu sebagian memakai jalur alternatif.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DIY Noviar Rahmad mengakui soal semakin nekatnya wisatawan yang berdatangan ke Yogyakarta di masa PPKM Level 4 ini. "Terutama di kawasan pantai selatan Kabupaten Bantul masuknya, karena mungkin akses jalan alternatifnya juga banyak," kata dia yang setiap harinya menurunkan 30 personil untuk melalukan operasi acak ke seluruh destinasi DIY itu.

Baca juga: Covid-19 Fluktuatif, Vaksinasi Pelaku Wisata Yogyakarta Hampir Capai 100 Persen

Berita terkait

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

6 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

18 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

19 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

20 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

4 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya