Desa Nglanggeran Gunungkidul Yogyakarta Ikut Lomba UNWTO, Masih Haus Penghargaan

Jumat, 27 Agustus 2021 15:30 WIB

Wisatawan mengabadikan pemandangan alam dari puncak Gunung Api Purba yang terletak di Desa Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, 10 Februari 2017. Kawasan Ekowisata ini yang telah meningkatkan pendapatan masyarakat di desa tersebut. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Desa Nglanggeran yang terletak di kaki Gunung Api Purba Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, mewakili Indonesia dalam ajang Internasional Best Tourism Village atau Desa Wisata Terbaik yang digelar Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO). Selain desa wisata Nglanggeran, ada pula desa wisata Tete Batu di NTB dan satu desa wisata dari Nusa Tenggara Timur, yang masuk dalam kompetisi ini.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Harry Sukmono mengatakan pemberitahuan keikutsertaan Desa Nglanggeran dalam lomba desa wisata UNWTO itu tercantum dalam surat dari Kementerían Pariwísata dan Ekonomi Kreatif pada 19 Agustus 2021. "Dalam surat itu, pemerintah menunjuk Desa Wisata Nglanggeran bersama tiga desa wisata lain sebagai wakil Indonesia dalam Best Tourism Villages UNWTO," kata Harry Sukmono pada Jumat, 27 Agustus 2021.

Kementerian Pariwisata memilih Nglanggeran sebagai salah satu kandidat dalam kompetisi itu karena ingin mendorong upaya rekognisi terhadap desa wisata yang berkomitmen pada promosi, perlindungan warisan budaya, pembangunan berkelanjutan. Di saat yang sama, World Tourism Organisation (UNWTO) juga menyelenggarakan inisiatif program UNWTO Best Tourism Villages untuk mengakui keunikan desa wisata yang menunjukkan inisiatif terbaiknya dalam transformasi pariwisata sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Negara-negara anggota UNWTO dapat mengajukan maksimal tiga desa wisata dalam lomba itu.

Desa Wisata Nglanggeran memiliki kontur bertebing dan berbukit, bekas gunung api purba. Foto: @jogjaku

Dinas Pariwisata Kabupaten Gunimgkidul dan Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, menurut Harry, akan menggenjot pendampingan dan dukungan bagi Desa Nglanggeran agar memenuhi persyaratan dalam kegiatan tersebut. "Dengan terpilihnya Nglanggeran, maka nama desa wisata ini dan Gunungkidul semakin terangkat dalam kancah pariwisata dunia. Ini menjadi nilai tambah bagi masyarakat dan pemerintah," kata Harry.

Desa wisata Nglanggeran merupakan bagian geosite kawasan Gunung Sewu yang membentang dari Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta; Wonogiri, Jawa Tengah; dan Pacitan, Jawa Timur. Nglanggeran merupakan bagian dari geopark dunia dan tercatat sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG). Predikat itu diperoleh melalui hasil simposium Asian Pacific Global Network (APGN) di Rinjani Lombok, NTB, pada 2 - 6 September 2019.

Advertising
Advertising

Desa Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Yogyakarta, pernah memperoleh penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik I Indonesia. Pernah juga menerima penghargaan ASEAN Community Based Tourism atau CBT Award 2017, yang diserahkan di Singapura pada Januari 2017.

Baca juga:
Wisata Desa Nglanggeran Yogyakarta: Berkemah Lalu Makan Durian

Berita terkait

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

4 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

PNM Mekaar Mendukung Penuh Karir dan Bakat Pegawainya

4 jam lalu

PNM Mekaar Mendukung Penuh Karir dan Bakat Pegawainya

PNM Mekaar beri dukungan pengembangan karir dan bakat bagi semua insan PNM.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

7 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

16 jam lalu

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

Seiring bertambahnya BTS 4G baru peningkatan trafik data Indosat di wilayah Nusa Tenggara tumbuh sampai 82 persen dibandingkan masa sebelum ekspansi

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya