Bogor dan Cianjur PPKM Level 4, Jalur Puncak Tetap Padat Wisatawan dan Macet

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Senin, 23 Agustus 2021 09:28 WIB

Kepadatan kendaraan yang akan menuju kawasan Puncak terjebak kemacetan di ruas jalan jalur Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 29 Oktober 2020.Sat Lantas Polres Bogor juga melakukan rekayasa lalu lintas sistem satu jalur atau one way untuk mengurai kepadatan kendaraan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Puncak di Kabupan Bogor dan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tetap padat pengunjung di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. Dua kabupaten ini masuk status PPKM Level 4 di mana mobilitas masyarakat mulai longgar, meski destinasi wisata tetap tutup.

Suasana di Jalur Puncak - Cianjur, Jawa Barat, tetap ramai sejak Minggu siang hingga malam, 22 Agustus 2021. Sebagian kendaraan yang terjebak antrean bernomor polisi dari Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Antrean kendaraan memanjang dari kedua arah, baik yang menuju Cianjur maupun Bogor.

Sebagian besar pengendara beserta penumpang kendaraan itu ingin masuk ke sejumlah destinasi wisata. Namun mereka terpaksa putar balik karena tempat yang dituju belum buka. Seorang wisatawan asal Jakarta Timur, Cindy, 32 tahun, mengatakan ingin masuk ke Kebun Raya Cibodas.

"Kami tidak tahu kalau destinasi wisata di Puncak tutup. Sempat terjebak macet di Jalur Puncak sampai ke Cibodas," kata Cindy saat ditemui di kawasan Kebun Raya Cibodas, Minggu 22 Agustus 2021. Cindy menduga dengan pelonggaran PPKM, maka aktivitas di destinasi wisata kembali berjalan. Namun perkiraan itu keliru.

Sejumlah kendaraan menuju Jalan Raya Puncak terjebak kemacetan di kawasan Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 11 Agustus 2021. Tingginya antusiasme warga untuk berlibur di kawasan Puncak Bogor pada libur Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 Hijriah membuat kepadatan di jalur tersebut dan Sat Lantas Polres Bogor memberlakukan sistem buka tutup jalur untuk mengurai kemacetan. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

Setelah mengetahui Kebun Raya Cibodas masih tutup, Cindy bersama rombongan kembali ke Jakarta sambil menunggu pemberlakuan sistem satu arah. Wisatawan lainnya bernama Sukardi, 35 tahun, mengatakan terjebak macet di kawasan Cipanas. "Saya dan keluarga mau wisata kuliner di Cipanas. Saat hendak pulang, antrean kendaraan sudah panjang," kata pria asal Depok ini.

Advertising
Advertising

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cianjur, Ajun Komisaris Mangku Anom Sutresno mengatakan, antrean kendaraan di Jalur Puncak, dari arah Bogor menuju Cianjur, sudah terjadi sejak Minggu pagi sampai sore. Petugas menerapkan rekayasa arus lalu lintas, termasuk sistem buka tutup satu arah sepanjang hari. "Kendaraan didominasi nomor polisi luar kota," katanya. Kondisi sempat macet total alias antrean kendaraan sempat tak bergerak.

Para pengendara umumnya hendak masuk ke sejumlah destinasi wisata, seperti Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara, Savilage Puncak, dan Kota Bunga Cipanas. Namun semua tempat wisata itu tutup. Selain volume kendaraan yang cukup padat, kemacetan juga dipicu oleh kendaraan yang masuk keluar destinasi wisata atau sekadar putar balik. Kepadatan lalu lintas di Jalur Puncak ini baru terurai menjelang tengah malam.

Baca juga:
PPKM di Bogor, Ketahui 8 Titik Penyekatan di Perbatasan

Berita terkait

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

13 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

17 jam lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

1 hari lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

1 hari lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

1 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

2 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

2 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya