Mobil Vaksinasi Covid-19 Yogyakarta Tampil Beda karena Orang Takut Ambulans

Kamis, 19 Agustus 2021 06:31 WIB

Mobil vaksinasi Covid-19 Yogyakarta segera beroperasi pekan ini. Dok. Pemerintah Kota Yogyakarta

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan moda unik untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 di permukiman penduduk. Dalam gerakan Jogja Vaksin Merdeka ini, pemerintah memodifikasi kendaraan guna vaksinasi keliling yang beroperasi mulai bulan ini.

Pada Juni dan Juli 2021 pemerintah sudah melakukan vaksinasi keliling dengan menggunakan ambulans. Namun masyarakat kurang antusias karena takut duluan saat melihat kendaraan bercat putih itu. Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Yogyakarta pada dua bulan tersebut juga mencapai titik tertinggi hingga ribuan orang per hari.

Mendeteksi ketakutan masyarakat, pemerintah memodifikasi beberapa ambulans yang bentuknya mirip minibus. Warnanya yang semula dominan putih berubah menjadi ungu nyentrik. Dengan begini, pemerintah berharap masyarakat bakal antusias dan tak takut lagi untuk divaksin.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan mobil vaksinasi keliling ini mulai menyusuri perkampungan pada pekan ini. "Kami berharap proses vaksinasi blusukan ke kampung-kampung bisa lebih luwes, cepat, dan menjangkau sasaran di tingkat RT dan RW," kata Heroe pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Mobil vaksinasi Covid-19 Yogyakarta segera beroperasi pekan ini. Dok. Pemerintah Kota Yogyakarta

Heroe berharap mobil ini mampu menambah target vaksinasi dari 2.300 dosis menjadi 6.500 dosis per hari. Mobil tersebut akan transit di titik parkir atau lapangan terbuka di tengah permukiman penduduk. Memudahkan petugas jemput bola bagi penerima vaksin penyandang disabilitas dan orang lanjut usia atau lansia. Bagian belakang mobil dapat dibuka dan menjadi ruang pelayanan vaksinasi.

Advertising
Advertising

Heroe menambahkan, mobilitas vaksinasi lewat mobil keliling ini berbarengan dengan penyesuaian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 4 yang diperpanjang sampai 23 Agustus 2021. Penyesuaian yang dia maksud adalah berkurangnya durasi penyekatan jalan di sejumlah titik. Dengan begitu, mobilitas di jalanan sedikit lebih longgar, meskipun tetap dibatasi.

Sejumlah ruas jalan di Kota Yogyakarta yang masih ada penyekatan dalam waktu tertentu adalah Jalan Malioboro, Jalan Taman Siswa, dan Jalan Kusumanegara. "Jika sebelumnya tutup total, lalu buka pada waktu tertentu, sekarang buka dari pagi sampai sore. Tapi pesannya tetap, mobilitas ditekan karena kasus masih tinggi," kata Heroe.

Mobil vaksinasi Covid-19 Yogyakarta segera beroperasi pekan ini. Dok. Pemerintah Kota Yogyakarta

Sekretaris DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan aturan PPKM Level 4 sebenarya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya untuk Yogyakarta. "Destinasi wisata dan pusat perbelanjaan masih tutup karena hampir tiada batas di wilayah aglomerasi di kabupaten/kota Yogyakarta," kata Aji.

Wilayah Yogyakarta, kata Aji, juga berbatasan dengan Jawa Tengah yang mobilitasnya sulit dibatasi. "Agar tak terjadi klaster baru lagi, maka kebijakan PPKM sekarang masih sama seperti sebelumnya," kata Aji. Yang berubah hanya durasi makan di tempat dari 20 menit sekarang 30 menit.

Baca juga:
Cerita Nuning, Pejuang Vaksinasi Covid-19 untuk Difabel di Yogyakarta

Berita terkait

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

12 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya