PPKM Sampai 9 Agustus, Ada Aturan Baru Lagi di Malioboro Yogyakarta

Rabu, 4 Agustus 2021 19:22 WIB

Akses menuju kawasan Malioboro Kota Yogyakarta tutup di masa PPKM Darurat pada Selasa, 6 Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 sampai 9 Agustus 2021. Di Yogyakarta, pada umumnya tak banyak yang berubah dari perpanjangan status tersebut. Hanya saja, masyarakat yang melintas di kawasan wisata Malioboro perlu mengetahui aturan baru di sana.

Pada perpanjangan PPKM Level 4 kali ini, Pemerintah Kota Yogyakarta tak menutup total akses kawasan Malioboro seperti masa PPKM Darurat yang berlangsung 3 sampai 25 Juli 2021. Pemerintah Kota Yogyakarta membuka sepertiga jalan Malioboro selama PPKM Level 4 berjalan mulai 26 Juli 2021.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, bukan cuma membuka sepertiga Jalan Malioboro, pemerintah juga memberlakukan penyekatan pada waktu tertentu hingga 9 Agustus 2021. "Pembatasan akses Malioboro pada perpanjangan PPKM kali ini berlaku mulai pagi sampai sore hari, sehingga masyarakat masih bisa melintas di jalan itu meski akses jalannya tidak penuh," kata Heroe pada Rabu, 4 Agustus 2021. "Mulai sore hingga pagi hari, baru Malioboro ditutup aksesnya (secara penuh)."

Heroe mengisyaratkan Pemerintah Kota Yogyakarta belum dalam posisi membuka akses kepada wisatawan karena tengah fokus meredam kasus penularan Covid-19 yang meluas di tingkat rumah tangga atau keluarga. Penyekatan wilayah dalam kota menjadi langkah yang harus dilakukan karena Kota Yogyakarta merupakan wilayah aglomerasi yang secara geografis nyaris tak berbatas dengan daerah di sekitarnya, seperti Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul.

Suasana PPKM Level 4 di kawasan Malioboro Yogyakarta, pada Senin, 26 Juli 2021. Sejumlah toko sudah mulai buka, namun masih sepi pengunjung. TEMPO | Pribadi Wicaksono

"Kami sedang berkonsentrasi menurunkan mobilitas masyarakat di permukiman dan cara menangani pasien Covid-19 yang bergejala ringan dan tanpa gejala," kata Heroe. Penyekatan juga tak hanya berlaku di jalan-jalan vital, seperti Malioboro. Ratusan rukun tetangga di Kota Yogyakarta kini membatasi akses masuk keluar jika wilayah tersebut termasuk dalam zona oranye dan zona merah Covid-19.

Advertising
Advertising

Heroe mengatakan, saat ini terdapat 235 rukun tetangga yang sudah melakukan penyekatan akses jalan keluar masuk. "Jadi, begitu ada pertumbuhan kasus Covid-19 dan ada kontak erat, maka posko dan satgas Covid-19 kelurahan langsung membuat penyekatan," kata Heroe.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto mengatakan penutupan akses di kawasan Malioboro sebenarnya situasional. "Untuk penutupan akses (secara penuh) itu kondisional. Saat ini penutupan berlaku mulai pukul 18.00 WIB," kata Ekwanto.

Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan masih mengetatkan berbagai hal untuk menekan mobilitas khususnya melalui penyekatan akses jalan-jalan di Yogyakarta dalam masa perpanjangan PPKM hingga 9 Agustus 2021. "Tidak banyak perubahan dalam aturan dalam PPKM kali ini," kata Sultan.

Sultan menambahkan, ada kabupaten di DI Yogyakarta yang status penularan Covid-19 menurun. Namun karena wilayah itu saling terkoneksi dan berdekatan, maka pemerintah memberlakukan kebijakan yang sama. "Saya tidak membeda-bedakan. Seluruh wilayah statusnya PPKM level 4," kata Sultan Hamengku Buwono X.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga:
Putri Raja Yogyakarta Kaget Saat Blusukan ke Destinasi Wisata di Pinggiran Yogya

Berita terkait

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

21 jam lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

1 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

2 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya