Serupa tapi Tak Sama, Ini Bedanya Pecel, Gado-Gado, dan Lotek

Reporter

Tempo.co

Minggu, 1 Agustus 2021 09:55 WIB

Gado-gado ala pemenang masterchef Australia Diana Chan (ANTARA/Nanien Yuniar)

TEMPO.CO, Jakarta – Selain kaya akan budaya, Indonesia terkenal dengan makanan tradisional khas masing-masing daerah. Makanan olahan sayur seperti pecel, gado-gado, dan lotek merupakan makanan tradisional yang populer karena rasanya yang lezat dan menyehatkan.

Namun kesamaan bahan dasar berupa sayur dan saus kacang, serta cara penyajiannya yang mirip, membuat ketiganya sulit dibedakan. Lalu apa perbedaan, pecel, gado-gado, dan lotek?

Pecel

Melansir Jurnal Adi Buana Universitas PGRI Surabaya edisi 2019, dari segi penyajian, pecel merupakan makanan yang berbahan dasar rebusan sayuran yang yang dihidangkan bersama sambal kacang. Sekilas, pecel memiliki kesamaan hidangan dengan salad orang Eropa. Perbedaannya terletak pada topping, dengan salad menggunakan mayonaise sedangkan pecel disajikan dengan sambal kacang.

Kuliner khas Jawa Tengah dan Jawa Timur ini terdiri atas berbagai macam sayuran, seperti kacang panjang, kecipir, tauge, bayam, dan sayuran lain yang bisa ditambahkan sesuai selera. Biasanya pecel dihidangkan bersama rempeyek kacang, rempeyek udang, atau lempeng beras. Bisa juga ditambahkan ampela atau daging ayam bersama nasi hangat

Advertising
Advertising

Lotek

Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, dalam penyajian makanan olahan sayuran yang satu ini, dapat menggunakan berbagai jenis sayuran. Beberapa sayuran yang digunakan seperti kacang panjang, kangkung, kecipir, kacang panjang, timun, dan jenis sayuran lainnya yang sudah direbus. Perbedaan yang mencolok antara lotek dan pecel terletak pada penggunaan bumbu kacangnya.

Bumbu kacang pada lotek menggunakan tambahan kencur yang kemudian diulek. Di samping itu, terdapat bahan tambahan lain seperti cabe rawit, gula, dan garam. Berbeda dengan pecel, sambal kacang pada lotek tidak disiram pada sayuran rebus tetapi dituangkan ke dalam bumbu kacang. Setelah itu, sayuran diaduk-aduk agar sambal kacang tercampur dengan rata.

Gado-gado

Dikutip dari Jurnal Ilmiah Kepariwisataan edisi 2018, penggunaan ragam sayuran dalam gado-gado hampir sama dengan yang disajikan pada pecel. Akan tetapi, perbedaan utama yang mencolok yakni tidak semua sayu harus direbus terlebih dahulu. Dengan demikian, dalam gado-gado terdapat kombinasi antara sayuran yang sudah direbus dan sayur mentah.

Selain itu, gado-gado biasanya disajikan dengan tempe, tahu,kerupuk kering, atau kentang rebus untuk menambah rasa dan tekstur gado-gado yang dibalut dengan bumbu kacang. Gado-gado merupakan makanan tradisional Jawa, khususnya daerah Jakarta dan Surabaya.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Masih Bingung Bedakan Kuliner Urap dan Pecel? Yuk, Check it Out

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

2 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

11 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

13 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

14 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

14 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

17 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

19 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

22 hari lalu

5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

Keunikan tradisi Idul Fitri atau lebaran di Sumatera Barat tak kalah dengan daerah lainnya. Di sini ada Malamang, Kabau SIrah, hingga Bakajang.

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

27 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

28 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya