Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masih Bingung Bedakan Kuliner Urap dan Pecel? Yuk, Check it Out

Reporter

image-gnews
 Pecel Keong di Festival Kuliner Ungaran !5-17 Maret 2019 (instagram @festivalkuliner.ungaran)
Pecel Keong di Festival Kuliner Ungaran !5-17 Maret 2019 (instagram @festivalkuliner.ungaran)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masih saja ada orang yang masih bingung membedakan antara urap dan pecel, sebab kedua kuliner khas Indonesia ini identik dengan sayuran sebagai bahan utamanya. Lantas apa sih beda kedua masakan ini?

Urap

Urap merupakan makanan khas Indonesia berbahan utama sayuran yang direbus. Umumnya menggunakan rebusan bayam, kangkung, daun singkong, pepaya muda, kacang panjang, toge, dan kubis.

Semua sayur mayur yang sudah direbus atau dikukus ini nantinya dicampur dengan bumbu kelapa parut segar yang masih kaya akan santan. Mengapa demikian? Sebab kelapa parut segar mampu memberikan cita rasa nikmat dan gurih.

Setelahnya, kelapa parut segar akan dicampur dengan bumbu parut yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai merah, air asam jawa, kencur, garam dan gula jawa. Kelapa parut yang sudah bercampur bumbu ini akan dicampurkan ke berbagai sayuran yang telah direbus tadi. Selain enak dijadikan teman santap nasi, urap juga kerap jadi hidangan penting pelengkap tumpeng Jawa.

Pecel

Dalam bahasa Jawa, pecel dapat diartikan sebagai ‘tumbuk’ atau ‘dihancurkan dengan cara ditumbuk’. Hidangan khas Jawa ini umumnya terbuat dari berbagai rebusan sayur, seperti kacang panjang, toge, mentimun, daun singkong, kemangi dan berbagai sayuran lain, tahu, dan mie lidi. Kemudian campuran berbagai varian bahan tadi akan disiram menggunakan bumbu sambal kacang.

Bumbu sambal kacang ini umumnya terbuat dari campuran kacang tanah sangrai, kencur, gula merah, garam, kecombrang, dan daun jeruk parut yang kemudian ditumbuk atau diulek, serta diberi sedikit air. Sebagai pelengkap penyajian, pecel juga umum disajikan bersama lontong, bakwan, tahu dan krupuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu di mana letak perbedaan antara urap dan pecal?

  1. Agar lebih mudah, Anda hanya perlu mengingat bahwa urap menggunakan bumbu utama parutan kepala, sedang pecel menggunakan bumbu utama ulekan kacang tanah sangrai.
  2. Dalam penyajian, urap hanya dijadikan pelengkap nasi. Sedang pecel umum disajikan bersama lontong, kerupuk, bakwan, maupun tahu.
  3. Urap dan pecal juga dibedakan berdasarkan rasa, urap memiliki rasa gurih manis yang banyak dipengaruhi parutan kelapa. Sedang pecel, memiliki rasa gurih manis dan agak pedas yang dipengaruhi kacang tanah.

Itulah penjelasan singkat mengenai perbedaan menyolok antara masakan urap dan pecel, jadi mana di antara keduanya yang jadi kuliner favoritmu?

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Viral Nuthuk Pecel Lele di Malioboro, Tak Cantumkan Harga Bisa Didenda Rp 2 M

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

3 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

5 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

7 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

9 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

11 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

11 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

16 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

18 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

18 hari lalu

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.


Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

19 hari lalu

Blayag, ketupat ala Bali dengan 15 lauk (denpasarkota.go.id)
Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

Selain untuk dikonsumsi sehari-hari, blayag yang mirip ketupat ini sering digunakan pada upacara adat.