Pariwisata Kolaps, Anak Penjual Sate di Yogyakarta Minta Bantuan ke Sandiaga Uno

Minggu, 1 Agustus 2021 05:06 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berdialog secara virtual dengan para penerima beasiswa dari kalangan pedagang kecil pada Sabtu, 31 Juli 2021. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pariwisata menjadi salah satu sektor usaha yang terjepit selama pandemi Covid-19. Pelaku usaha pariwisata beserta keluarganya merasakan dampak yang signifikan terhadap pendapatan dan pemenuhan kebutuhan pokok mereka.

Anak-anak yang orang tuanya bekerja di bidang pariwisata turut menjerit karena menjadi korban usaha orang tua yang macet total. Kondisi ini dialami Ahmad Fadel, seorang mahasiswa tingkat akhir Jurusan Ilmu Hadist, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Dia adalah anak seorang pedagang gulai dan sate di Yogyakarta.

"Warung bapak sampai sekarang belum buka lagi sejak PPKM. Jadi sama sekali tidak ada pemasukan buat keluarga, termasuk untuk biaya kuliah," kata mahasiswa semester delapan ini pada Sabtu, 31 Juli 2021. Warung gulai dan sate ayahnya selama ini mengandalkan pemasukan dari kunjungan wisatawan dan aktivitas pendidikan di Yogyakarta.

Kendati dalam masa PPKM bidang kuliner bisa beroperasi, namun pembatasan makan dan minum di tempat serta durasinya membuat orang tua Fadel memilih tutup daripada merugi tak ada pembeli. "Saat ini pengeluaran kami lebih banyak untuk kebutuhan sehari-hari. Entah sampai kapan warung akan tutup," ujarnya.

Fadel saat ini tengah menyelesaikan skripsi. Meski perkuliahan berlangsung virtual, terkadang dia harus berkonsultasi langsung dengan dosen pembimbingnya. Kondisi warung yang tutup, orang tua tidak punya pemasukan, skripsi harus segera rampung, membuat Fadel dilematis. Tetapi dia pantang menyerah.

"Ini situasi yang sulit untuk kami yang masih bergantung pada penghasilan orang tua," kata pemuda yang bercita-cita menjadi dosen ini. Fadel kemudian mencoba mengajukan bantuan beasiswa kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang menggelar program beasiswa untuk anak pedagang kecil bersama Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Preneur.

Advertising
Advertising

"Ternyata doa saya terkabul. Saya termasuk salah seorang yang mendapat beasiswa itu," kata Fadel. "Dalam situasi pandemi seperti ini, pasti banyak yang sangat membutuhkan. Semoga lebih banyak yang mendapatkan bantuan ini."

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, bantuan ini merupakan kesempatan agar anak-anak mendapatkan pendidikan terbaik untuk masa depannya. "Saya berharap bantuan ini dapat meringankan beban orang tua, para pedagang kecil yang terdampak pandemi. Menyelamatkan ekonomi dan lapangan kerja, memberi semangat untuk tetap optimis," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis Sabtu, 31 Juli 2021.

Kategori penerima yang layak mendapat bantuan ini adalah anak pedagang kaki lima, belum terjangkau bantuan, dan terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. Satu lagi ketentuannya adalah masih aktif belajar secara virtual di masa pandemi Covid-19.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga:
Malioboro Yogyakarta Buka Bukan Buat Wisatawan, PKL Sisi Timur Barat Beda Haluan

Berita terkait

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

3 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

7 jam lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

8 jam lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

17 jam lalu

Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

Politeknik Tempo adalah Perguruan Tinggi Vokasi yang ada di bawah naungan Yayasan Rumah Edukasi Tempo.

Baca Selengkapnya

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

17 jam lalu

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

20 jam lalu

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

21 jam lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

1 hari lalu

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

1 hari lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya