Kisah Jeff Bezos ke Luar Angkasa, Bersama Pilot 82 Tahun dan Remaja 18 Tahun

Reporter

Terjemahan

Rabu, 21 Juli 2021 06:36 WIB

Bezos juga mengatakan akan mengalihkan waktu dan energinya untuk fokus pada Day 1 Fund, Bezos Earth Fund, Blue Origin, dan The Washington Post. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Jeff Bezos, orang terkaya di dunia, terbang sekitar 66,5 mil (107 kilometer) di atas gurun Texas dalam roket New Shepard dari Blue Origin pada Selasa, 20 Juli 2021 dan kembali dengan selamat ke Bumi. Penerbangan suborbital bersejarah itu mengantarkan manusia ke era baru wisata luar angkasa.

"Hari terbaik yang pernah ada," kata Bezos yang terbang ditemani oleh tiga awak termasuk penjelajah ruang angkasa tertua dan termuda di dunia. Miliarder Amerika Serikat berusia 57 tahun itu mengenakan setelan penerbangan biru dan topi koboi dalam perjalanan ke tepi luar angkasa yang berlangsung selama 10 menit dan 10 detik.

Setelah mendarat, Bezos dan rekan-rekannya saling berpelukan dan meminum sampanye diantara para anggota keluarga dan karyawan perusahaan yang bersorak. "Astronot Bezos di kursi saya, bahagia, bahagia, bahagia," kata Bezos kepada kontrol misi selama pemeriksaan keamanan penerbangan di luar angkasa.

Bezos terbang bersama New Shepard, pesawat ruang angkasa putih berkilau setinggi 60 kaki (18,3 meter) yang sepenuhnya otonom dengan desain bulu di sisinya. New Shepard menyalakan mesin BE-3 untuk lepas landas vertikal dari fasilitas Launch Site One Blue Origin sekitar 20 mil (32 kilometer) di luar kota pedesaan Van Horn di bawah langit yang cerah.

Bezos, pendiri perusahaan e-niaga Amazon.com Inc dan saudaranya Mark Bezos, seorang eksekutif ekuitas swasta, bergabung dengan dua orang lainnya. Penerbang wanita perintis, yaitu Wally Funk, 82 tahun dan lulusan sekolah menengah baru-baru ini Oliver Daemen, 18 tahun, menjadi orang tertua dan termuda yang mencapai luar angkasa.

Advertising
Advertising

"Saya ingin berterima kasih kepada setiap karyawan Amazon dan setiap pelanggan Amazon, karena kalian membayar semua ini," kata Bezos kepada wartawan sesudahnya.

Penerbangan itu terjadi sembilan hari setelah warga Inggris Richard Branson menaiki penerbangan suborbital perdana Virgin Galactic dari New Mexico. Kedua penerbangan tersebut memberikan kredibilitas dan menyuntikkan antusiasme ke dalam industri wisata luar angkasa komersial. Menurut perkiraan bank Swiss UBS, wisata luar angkasa akan bernilai US$ 3 miliar (Rp 43,6 triliun) per tahun dalam satu dekade.

Bezos, yang mendirikan Blue Origin pada 2000, mengatakan penerbangan luar angkasa berawak pertama ini merupakan langkah menuju pengembangan armada pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan kembali. "Kami akan membangun jalan ke luar angkasa sehingga anak-anak kami dan anak-anak mereka dapat membangun masa depan," kata Bezos. "Kita perlu melakukan itu untuk memecahkan masalah di Bumi ini."

Blue Origin merencanakan dua lagi penerbangan penumpang New Shepard tahun ini. Bezos mengatakan Blue Origin belum menentukan biaya penerbangannya setelah itu tetapi mendekati US$ 100 juta (Rp 1,4 triliun) dalam penjualan pribadi. "Permintaannya sangat, sangat tinggi," kata Bezos. "Hal-hal besar dimulai dari yang kecil."

Jeff Bezos mengatakan perusahaannya bekerja "dengan ganas" untuk dapat menggunakan kembali New Shepard setidaknya 100 kali.

REUTERS

Baca juga: Setelah Richard Branson, Hari Ini Giliran Jeff Bezos Terbang ke Luar Angkasa

Berita terkait

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

17 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

18 hari lalu

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.

Baca Selengkapnya

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

19 hari lalu

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

23 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

25 hari lalu

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

Game Fallout Diadaptasi Menjadi Serial akan Diluncurkan pada 11 April 2024, Simak Sinopsisnya

53 hari lalu

Game Fallout Diadaptasi Menjadi Serial akan Diluncurkan pada 11 April 2024, Simak Sinopsisnya

Serial Fallout akan menceritakan kehidupan pascaperang nuklir global

Baca Selengkapnya

Karyawan Google Dipecat setelah Lancarkan Protes Pro-Palestina

58 hari lalu

Karyawan Google Dipecat setelah Lancarkan Protes Pro-Palestina

Karyawan tersebut melancarkan protes ketika kepala Google Israel Barak Regev berpidato di sebuah konferensi industri di Kota New York, AS

Baca Selengkapnya

Tablet Baru Oukitel RT8 Tawarkan Baterai Gahar dan Kamera Malam

7 Maret 2024

Tablet Baru Oukitel RT8 Tawarkan Baterai Gahar dan Kamera Malam

Tablet kekar dari Oukitel ini baru akan diluncurkan akhir bulan ini. Simak spesifikasi lengkap dan informasi harganya.

Baca Selengkapnya

Microsoft akan Mengakhiri Dukungan Android di Windows 11

7 Maret 2024

Microsoft akan Mengakhiri Dukungan Android di Windows 11

Microsoft mengakhiri dukungan untuk Windows Subsystem for Android (WSA), Amazon Appstore di Windows 11 tidak akan lagi didukung setelah 5 Maret 2025

Baca Selengkapnya

Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

5 Maret 2024

Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

Per 4 Maret 2024, sebanyak 186 perusahaan teknologi telah melakukan PHK terhadap 49.386 karyawan.

Baca Selengkapnya