TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Richard Branson sudah membuktikan wisata ke luar angkasa itu nyata adanya. Hari ini, Selasa 20 Juli 2021 waktu Amerika Serikat, giliran Jeff Bezos melakukannya.
Jika Richard Branson terbang ke luar angkasa pada Minggu, 11 Juli 2021 dengan pesawat VSS Vanity dari Virgin Galactic, sekarang Jeff Bezos akan naik pesawat ulang-alik New Shepard buatan Blue Origin. Dia ingin membuktikan kalau orang biasa, tanpa pembekalan layaknya astronaut juga bisa pergi ke luar angkasa.
Mengutip wawancara Fox Business Network yang tayang di Reuters, Jeff Bezos senang dan tidak ada rasa gugup, khawatir, apalagi takut menjelang terbang ke luar angkasa. "Kita lihat nanti bagaimana saat saya sudah duduk di kursi dalam pesawat itu," kata Jeff Bezos, Selasa 20 Juli 2021.
Jeff Bezos akan lepas landas dari Texas Barat, Amerika Serikat, pada pukul 08.00 waktu setempat. Selain pendiri Amazon itu, ada pula saudara laki-lakinya Mark Bezos, penerbang perempuan Wally Funk, dan remaja berusia 18 tahun, Oliver Daemen.
Wally Funk adalah anggota tim Mercury 13 yang dilatih NASA untuk menjadi astronaut pada tahun 1960-an. Sementara Oliver Daemen adalah penumpang pertama pesawat New Shepard yang membayar untuk ikut dalam petualangan ke luar angkasa itu.
Pesawat New Shepard setinggi 18,3 meter memiliki kombinasi roket dan kapsul. Tidak ada pengemudi di dalam pesawat itu. Semua melalui sistem komputer yang dikendalikan dari Bumi. Pesawat itu lepas landas dengan kecepatan 3.540 kilometer per jam hingga ketinggian 100 kilometer. Ini adalah batas atmosfer Bumi dengan luar angkasa.
Baca juga:
Daftar Mobil 10 Orang Terkaya di Dunia, Jeff Bezos Pilih Honda Accord Jadul
