PPKM Darurat, Waspada Kerumunan di Kawasan Kartamantul Yogyakarta

Senin, 12 Juli 2021 14:06 WIB

Akses menuju kawasan Malioboro Kota Yogyakarta tutup di masa PPKM Darurat pada Selasa, 6 Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Yogyakarta kini masuk pada upaya baru, yakni dengan menyekat sejumlah jalan protokol. Sebelumnya, pemerintah Yogyakarta lebih fokus membatasi kegiatan masyarakat, seperti menutup destinasi wisata, sentra kerumunan, pasar non-esensial, dan sebagainya.

Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Riris Andono mengatakan ada tiga sumber mobilitas di Yogyakarta, yakni tempat wisata, perkantoran, dan pusat belanja. "Sekarang semua tempat itu sudah tutup semua. Tetapi jangan kemudian kerumunannya berpindah," kata Riris pada Senin, 12 Juli 2021.

Membandel di sini, menurut dia, jangan sampai masyarakat dan wisatawan diminta tidak bandel mencari jalan untuk tetap berpergian dengan mencari spot-spot baru saat penularan Covid-19 masih tinggi. Apabila kerumunan sampai berpindah, maka sia-sia upaya menekan penularan Covid-19 melalui PPKM Darurat.

"Tujuan PPKM Darurat ini terutama menekan mobilitas," kata Riris. "Kasus akan turun jika orang yang berdiam di rumah bertambah. Idealnya 70 persen dalam satu satuan epidemologis."

Di wilayah DI Yogyakarta, satu contoh yang disebut satu satuan epidemiologis itu meliputi tiga wilayah utama yakni Kartamantul atau Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul. Ketiga daerah itu memiliki posisi dalam satu garis linear atau sumbu folosofi yang ditandai dengan tiga simbol: di utara Gunung Merapi, di tengah Tugu Jogja, dan di selatan Laut Selatan.

Kepolisian Resor Sleman Yogyakarta mulai menyekat Jalan Solo - Yogya, tepatnya di simpang UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang menjadi perbatasan kabupaten Sleman - Kota Yogyakarta, Rabu 7 Juli 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Advertising
Advertising

Setiap harinya, mobilitas masyarakat dan wisatawan di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul, itu sangat mudah meski perbatasan sudah mulai disekat. "Kalau Kabupaten Kulon Progo dan Gunungkidul relatif jauh titik mobilitasnya," kata Riris.

Para pelaku perjalanan belakangan menjadi sorotan Pemerintah DI Yogyakarta sebagai bagian dari penularan Covid-19. Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan baru dua hari terakhir, yakni Sabtu dan Minggu, 10 - 11 Juli 2021, tak ditemukan kasus penularan yang riwayatnya dari pelaku perjalanan daerah.

"Sejak PPKM Darurat berlaku pada 3 sampai 9 Juli 2021, terjadi 31 kasus penularan yang berasal dari perjalanan luar daerah," kata Berty. Kasus tertinggi saat hari kedua PPKM Darurat, 4 Juli 2021, dengan 12 kasus perjalanan luar daerah terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho mengatakan penyekatan dan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Kota Yogyakarta cukup berdampak pada penurunan mobilitas. "Penurunan volume lalu lintas di Kota Yogyakarta pada akhir pekan lalu sekitar 57 persen. Parameternya adalah pengurangan panjang antrean kendaraan di lampu merah," kata Agus.

Contoh, pada lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) simpang Permata sisi barat, awalnya panjang antrean kendaraan berkisar 35 sampai 40 meter. Setelah petuugas menerapkan rekayasa manajemen lalu lintas PPKM Darurat, panjang antrean menjadi 20 sampai 25 meter atau turun sekitar 29 persen.

Sementara di APILL simpang Galeria timur, Yogyakarta, antrean kendaraan di Jalan Urip Sumoharjo biasanya sekitar 70 meter, kini menjadi 10 meter atau turun sekitar 86 - 90 persen. Pada sembilan simpang lainnya terjadi penurunan antrean kendaraan sekitar 57 persen.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga:
Nasib Transportasi di Yogyakarta tanpa Wisatawan Selama PPKM Darurat

Berita terkait

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

9 jam lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

13 jam lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

21 jam lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

23 jam lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

23 jam lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

1 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

1 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

1 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

2 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya