Nasib Transportasi di Yogyakarta tanpa Wisatawan Selama PPKM Darurat

Minggu, 11 Juli 2021 08:00 WIB

Akses menuju kawasan Malioboro Kota Yogyakarta tutup di masa PPKM Darurat pada Selasa, 6 Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat yang berlangsung selama sepekan terakhir telah mempengaruhi kehidupan masyarakat. Di Yogyakarta, sektor transportasi terimbas karena tak ada wisatawan yang biasanya menjadi pengguna jasa ini.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DI Yogyakarta, Darra Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan mobilitas angkutan umum, terutama angkutan darat memang menurun. Meski begitu, ada moda transportasi yang jumlah penggunanya masih tinggi. "Penumpang kereta rel listrik atau KRL masih banyak," kata Made pada Sabtu, 10 Juli 2021.

Jumlah penumpang KRL jurusan Yogyakarta - Solo per 1 Juli 2021 tercatat sebanyak 3.132 orang dan pada 8 Juli 2021 turun menjadi 1.573 orang. Sedangkan perjalanan kereta api jarak pendek Yogyakarta - Solo seperti Prambanan Ekspres atau Prameks pada 1 Juli 2021 mengakut 865 penumpang dan pada 8 Juli mengangkut 649 penumpang.

Kondisi yang kontras terjadi pada bus Antar Kota Antar Provinsi atuu AKAP yang sebelum PPKM Darurat dimulai pada 3 Juli 2021, okupansi penumpang sudah rendah sekitar 20 sampai 25 persen. "Penumpang bus Trans Jogja pada 30 Juni 2021 sempat 4.656 orang, namun pada 7 Juli 2021 turun menjadi 3.089 penumpang," kata Made.

Selama PPKM Darurat, pemerintah menargetkan mobilitas masyarakat di DI Yogyakarta turun sampai 30 persen. Hingga kini barutercapai 15 persen. Artinya, pemerintah perlu berupaya menekan lagi pergerakan masyarakat di kawasan ini. Salah satunya dengan menerapkan penyekatan yang dilakukan petugas Dinas Perhubungan DI Yogyakarta bersama Kepolisian DI Yogyakarta.

Pemerintah dan kepolisian memperpanjang durasi penyekatan dari sebelumnya yang tak sampai sepuluh jam menjadi 24 jam penuh. "Jika ada ruas jalan yang biasanya tutup dari jam 20.00 sampai 05.00 WIB, ke depan akan tutup total 24 jam," kata dia.

Advertising
Advertising

Sejauh ini ruas jalan di Kota Yogyakarta yang tutup selama 24 jam ada di simpang Wirobrajan dari arah barat, Pingit dari arah utara, Jetis dari arah utara, dan Tugu Jogja dari arah utara. Adapun di Kabupaten Bantul yang tutup adalah simpang empat Druwo, Jalan Parangtritis arah selatan, simpang empat Wojo, dan Jalan Imogiri Barat ke utara.

"Dari penutupan dan penyekatan itu, terjadi pengurangan antrean di persimpangan-persimpangan sekitar 25 sampai 38 persen," kata dia. Made melanjutkan, penutupan akses jalan utama harus dibarengi dengan pengurangan mobilitas masyarakat, khususnya dengan kendaraan pribadi. "Masyarakat dari sektor non-esensial seharusnya lebih menekan mobilitas."

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Kota Yogyakarta, Yunianto Dwisutono mengatakan telah menutup beberapa pasar yang tidak menjual kebutuhan sehari-hari atau pasar non-esensial untuk mengurangi kerumunan masyarakat selama PPKM Darurat. Beberapa pasar itu adalah Pasar Beringharjo bagian barat yang menjual pakaian, Pasar Pasty yang menjual tanaman hias dan hewan, Pasar Klitikan Pakuncen yang menyediakan suku cadang sepeda motor, pasar sepeda, dan Pasar Tunjungsari.

Untuk mengurangi orang yang datang ke pasar, namun tidak menghilangkan pendapatan penjualnya, Dinas Perindustrian Perdagangan Kota Yogyakarta bekerja sama dengan aplikasi ojek online untuk memberikan playanan penjualan secara daring. "Kami bekerjasama dengan swasta dalam melayani pembeli di pasar tradisional secara daring," katanya. "Ada voucher potongan harga Rp 10 ribu untuk menarik minat."

Baca juga:
Sepekan PPKM Darurat, Curhat PKL Malioboro Terpaksa Tutup Lapak

Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

58 menit lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 jam lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

17 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

18 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

2 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

2 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

3 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

3 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya