Wisatawan ke NTB Bisa Rapid Tes Covid-19 Gratis

Sabtu, 3 Juli 2021 09:56 WIB

Taman Wisata Alam Gunung Tunak. Dok. BKSDA NTB

TEMPO.CO, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat atau NTB akan menggratiskan biaya rapid test Covid-19 untuk wisatawan yang berlibur di sana. Upaya ini dilakukan untuk memudahkan dan menarik kunjungan wisata di tengah pandemi.

"Kami memberikan insentif kepada wisatawan berupa rapid test Covid-19 gratis," kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah dalam Rapat Kordinasi Kepariwisataan bersama Dinas Pariwisata NTB dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB secara daring di pendopo Gubernur NTB, Jumat, 2 Juli 2021.

Wisatawan yang datang dapat menjalani rapid test Covid-19 gratis di Hepatika Medical Laboratory. Zulkieflimansyah mengatakan langkah tersebut lebih tepat sasaran ketimbang menggelontorkan dana untuk banyak program wisata yang belum tentu mendatangkan pengunjung.

Rapid test gratis ini, menurut dia, berguna bagi wisatawan sekaligus mengembangkan industri kesehatan yang berkembang di daerah. Untuk diketahui, Hepatika Medical Laboratory memproduksi sendiri alat rapid test Covid-19. Artinya, ini adalah alat tes Covid-19 buatan lokal, NTB. "Dengan begitu, masyarakat sendiri yang merasakan manfaatnya," ucapnya.

Ilustrasi Tes Rapid Antigen. alodokter.com

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi mengatakan telah menetapkan sejumlah area yang masuk zona hijau. "Ini kawasan yang aman dikunjungi wisatawan selama pandemi," katanya. Akomodasi di zona hijau tersebut, menurut dia, juga memenuhi standar Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) atau CHSE pemerintah.

Advertising
Advertising

Wisatawan dapat menjalankan protokol kesehatan dengan nyaman saat berlibur karena pengelola destinasi wisata telah mengatur kapasitas agar pengunjung dapat menjaga jarak. Pengusaha pariwisata juga menyediakan fasilitas kebersihan yang memadai, seperti tempat mencuci tangan, cairan disinfektan, dan para stafnya telah disuntik vaksin Covid-19.

Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB, Ari Garmono berharap pemerintah segera membuat payung hukum sebagai panduan penerapan wisata di zona hijau Covid-19. "Agar wisatawan percaya NTB benar-benar aman dikunjungi," ujarnya.

Baca juga:
Mei 2021: Tingkat Hunian Hotel di NTB Naik, Jumlah Penumpang Penerbangan Turun

Berita terkait

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

1 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

22 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

1 hari lalu

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

Seiring bertambahnya BTS 4G baru peningkatan trafik data Indosat di wilayah Nusa Tenggara tumbuh sampai 82 persen dibandingkan masa sebelum ekspansi

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

1 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

5 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

5 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya