Ribuan Wisatawan Masuk Yogyakarta di Akhir Pekan dalam Masa Ledakan Covid-19

Minggu, 27 Juni 2021 20:41 WIB

Kawasan Pantai Kukup di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta mulai melaksanakan uji coba menerima kunjungan wisatawan. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ribuan wisatawan tetap santai berkunjung ke berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Padahal selama sepekan terakhir, lonjakan kasus Covid-19 di DI Yogyakarta melonjak drastis.

Pada tiga hari lalu, kasus Covid-19 di Yogyakarta hampir mencapai 800 kasus sehari. Ledakan kasus Covid-19 ini mengakibatkan sejumlah layanan gawat darurat di rumah sakit tutup.

Salah satu wilayah tujuan para wisatawan adalah destinasi wisata di Kabupaten Gunungkidul. Kabupaten ini memang memiliki objek wisata pantai yang memukau. "Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Gunungkidul pada Sabtu kemarin (26 Juni 2021) sebanyak 4.977 orang, dan hari ini menjadi 9.328 orang," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukomono kepada Tempo, Minggu 27 Juni 2021.

Sebelumnya, Bupati Gunungkidul Sunaryanta memang mengisyaratkan tak akan mengikuti langkah Kabupaten Bantul yang menutup destinasi wisata pantai pada akhir pekan. Pemerintah Kabupaten Bantul memutuskan menutup destinasi wisata pantai pada Sabtu dan Ahad untuk menekan kerumunan dan mencegah penyebaran Covid-19.

Suasana Pantai Gesing di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, masih lengang dari kunjungan wisatawan di masa pandemi Covid-19. Pantai Gesing termasuk destinasi wisata yang masuk uji coba pembukaan kembali sejak Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Lantaran tidak tutup, maka wisatawan memadati sepanjang pantai selatan Kabupaten Gunungkidul dan objek wisata di sana. Para pelancong dari berbagai daerah juga bebas masuk-keluar wilayah tersebut tanpa penyekatan maupun pengecekan tes Covid-19.

Advertising
Advertising

Harry Sukomono menjelaskan, ada satu destinasi wisata di Kabupaten Gunungkidul, yakni Bukit Paralayang Watu Gupit di Giricahyo, Kecamatan Purwosari, yang tutup karena pengelolanya positif Covid-19. Tempat itu tidak beroperasi selama 14 hari, sejak Kamis 23 Juni 2021.

"Destinasi wisata Watu Gupit masih tutup karena ada penduduk di sana yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari kegiatan hajatan di kampungnya," kata Harry. Untuk diketahui, sebagian warga Desa Giricahyo, Watu Gupit, adalah para pelaku usaha wisata di kawasan wisata paralayang.

Kendati tidak menutup total kawasan wisata, Harry mengatakan, pemerintah memberlakukan pengetatan di seluruh destinasi wisata. "Kami membatasi jumlah kunjungan maksimal separuh kapasitas," kata Harry.

Mengetahui lonjakan kasus Covid-19, Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyerahkan keputusan menutup destinasi wisata atau tidak kepada bupati/wali kota. "Mereka yang berwenang atas destinasi wisata itu," kata Sultan pekan lalu.

Gugus Tugas Covid-19 DI Yogyakarta pada hari ini, Minggu 27 Juni 2021, menyatakan penularan kasus baru kian menggila pada akhir pekan. Rekor terakhir sebanyak 791 kasus sehari, kini naik lagi sampai lebih dari 800 kasus Covid-19 dalam satu hari.

"Situasi Covid-19 di DI Yogyakarta hari ini terjadi penambahan sebanyak 830 kasus Covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DI Yogyakarta, Berty Murtiningsih. "Dengan begitu, total 57.858 kasus terkonfirmasi Covid-19."

Baca juga:
Yogya Catat Rekor 830 Kasus Covid-19 Harian, Rumah Sakit Kekurangan Ranjang

Berita terkait

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

4 jam lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

6 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

14 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

16 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya