Siapkan Work From Yogya, PHRI Minta Pemerintah Tak Ubah Kebijakan Mendadak

Jumat, 11 Juni 2021 20:38 WIB

Petugas hotel di Yogyakarta meningkatkan penerapan protokol kesehatan seiring dengan perpanjangan masa tanggap darurat Covid-19 di DI Yogyakarta hingga akhir September 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kian intens merampungkan rencana program work from Yogya sebagai satu upaya memulihkan kunjungan wisata di masa pandemi Covid-19. Kalangan industri perhotelan dan restoran yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta siap sepenuhnya mendukung program itu namun juga memberi catatan.

"Kami siap mendukung program itu, namun pemerintah juga konsisten, jangan terulang lagi ada kebijakan yang muncul mendadak dan berubah-ubah," Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono, Jumat, 11 Juni 2021.

PHRI DIY mengaku masih cukup trauma dengan kejadian menyambut libur Lebaran 2021. Ketika semua hotel telah bersiap diri dan melengkapi berbagai persyaratan menerima tamu yang diminta Satgas Covid-19 dan pemerintah, tiba-tiba muncul kebijakan larangan mudik dari pemerintah pusat.

Alhasil, libur Lebaran 2021 menjadi momen terburuk pelaku perhotelan di Yogya selama pandemi ini karena saat itu okupansi hotel benar benar anjlok alias tak sampai 10 persen.

PHRI menilai rencana work from Yogya sepintas dilihat memang akan efektif untuk memulihkan perekonomian dan pariwisata di DIY. Apalagi infrastuktur, objek wisata, protokol kesehatan dan sumber daya manusia di DIY sudah siap. "Tinggal konsistensi pemerintah saja dalam menerapkan kebijakan itu tanpa disertai kebijakan yang berubah-ubah," kata Deddy.

Advertising
Advertising

Deddy menilai selama ini banyak program pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi di DIY sulit terjadi karena dari pemerintah, khususnya pusat, kerap membuat kebijakan mendadak. "Syukurlah, setelah larangan mudik berakhir, okupansi hotel kembali naik antara 25-30 persen," kata dia.

PHRI DIY pun mendorong dukungan perhotelan pada program work from Yogya sepatutnya juga tak bertepuk sebelah tangan. Dalam arti juga mendapat dukungan pemerintah seperti pemberian insentif dari pelaku perhotelan.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY Marlina Handayani mengatakan Yogya telah siap jika akan memberlakukan program work from Yogya. "Terutama kesiapan 3 A yakni atraksi, amenitas, dan aksesibilitas," kata dia.

Dari sisi amenitas, Dinas Pariwisata DIY mencatat Yogyakarta memiliki 269 usaha pariwisata perhotelan yang sudah bersertifikat Cleanliness, Health, Safety and Environment (CHSE) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Selain itu, Yogya memiliki 142 desa wisata dan 133 homestay. "Untuk aksesibilitas Yogya juga sangat mendukung kemudahan bagi mereka khususnya yang ada di Pulau Jawa, karena posisinya di tengah sehingga tidak perlu menyeberang laut atau pesawat, melainkan cukup perjalanan darat," kata Marlina.

Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan wacana program work from Yogya yang digadang Dinas Pariwisata DIY adalah sebuah upaya pendongkrak pariwisata DIY. Melalui program ini, siapa pun yang hadir dan bekerja di DIY dapat menikmati insentif yang ditawarkan dalam bentuk produk suvenir, hotel dan kuliner.

“Misalnya hotel, bukan hanya pemilik saja yang harus kita perhatikan tapi karyawan yang bekerja," kata Aji.

Aji mengatakan bentuk insentif yang diberikan dari work from Yogya ini untuk wisatawan bisa beragam. “Misalnya kalau menginap di hotel ada bonus bisa melihat pertunjukkan yang diselenggarakan. Kerjanya kan siang, malam hari mereka dapat insentif menonton pertunjukan Sendratari Ramayana atau voucher makan di Malioboro,” kata dia.

Baca juga: Susul Program Work From Bali, Yogyakarta Petakan Hotel untuk Work From Yogya

Berita terkait

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

11 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

12 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

16 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

21 jam lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

2 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

2 hari lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya