Kinerja Sektor Pariwisata NTB Diprediksi Membaik di Triwulan II 2021
Reporter
Supriyantho Khafid (Kontributor)
Editor
Ninis Chairunnisa
Rabu, 2 Juni 2021 07:08 WIB
TEMPO.CO, Mataram - Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat memperkirakan kinerja sektor pariwisata di NTB pada triwulan II 2021 akan mengalami perbaikan dibandingkan sebelumnya. Meskipun belum pulih sepenuhnya ke level pra Covid-19, indikator penumpang pesawat dan mobilitas masyarakat serta retail dan recreation dan parks mengindikasikan adanya tren peningkatan.
''Pada sektor pariwisata, kinerja pada triwulan II 2021 diprakirakan akan mengalami perbaikan,'' kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat (BI NTB) Heru Saptaji pada kegiatan Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi NTB bersama Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan para pejabat Pemerintah Provinsi NTB di kantor BI NTB, Senin, 31 Mei 2021.
Heru menjelaskan sampai dengan 23 Mei 2021, penumpang pesawat di Bandara Internasional Lombok berjumlah 147.116 penumpang atau tumbuh 269,75 persen dibandingkan dengan triwulan II-2020. Ia pun menyebut bahwa pemerintah perlu melakukan strategi untuk menarik kedatangan wisatawan ke NTB demi menjaga momentum pertumbuhan sektor pariwisata.
Menurut Heru, pelaksanaan program promosi destinasi wisata yang sejalan dengan pengendalian Covid-19 merupakan upaya strategis untuk tujuan tersebut. Terlebih ada beberapa agenda kegiatan yang akan dilaksanakan di NTB, seperti World Superbike yang direncanakan pada 12-14 November 2021 di Sirkuit Mandalika.
PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok juga menyatakan siap bekerjasama untuk mempromosikan event tersebut dan kesiapan infrastruktur bandara sebagai pintu kedatangan wisatawan yang akan menyaksikan event internasional tersebut.
BI NTB juga mencatat bahwa perekonomian NTB ada perbaikan dari -3,03 persen (years on years - yoy) pada triwulan IV-2020 menjadi -1,13 persen (yoy) pada triwulan I-2021. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih akan berlanjut pada triwulan berikutnya dan diproyeksikan pada akhir tahun 2021 akan tumbuh di kisaran 3,8 – 4,2 persen (yoy).
Heru mengungkap bahwa aktivitas ekonomi triwulan II-2021 mulai menunjukkan adanya perbaikan, tercermin dari indikator hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) dan Survei Konsumen (SK). Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pun meningkat dari 89,58 pada triwulan I-2021 menjadi 96,04 di triwulan II-2021 (Mei 2021).
Data Badan Pusat Statistik NTB menyampaikan bahwa ekonomi NTB mengalami tren perbaikan dan salah satu sektor utama yang memberikan kontribusi di luar pertambangan adalah pertanian. Lebih lanjut, dari sisi konsumsi juga menunjukkan konsumsi belanja pemerintah pada triwulan I-2021 tercatat sebesar -4,85 persen (yoy) dan konsumsi rumah tangga sebesar -3,48 persen (yoy).
Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyebutkan bahwa dalam rangka percepatan untuk mewujudkan NTB Gemilang, termasuk di sektor pariwisata, kolaborasi dan sinergi arah kebijakan antar instansi dan lembaga terkait adalah kunci utama. ''Selain melakukan protokol kesehatan, institusi, lembaga dan masyarakat pun perlu bersama menggerakkan ekonomi,'' ujarnya.
Baca juga: Begini Cara Mahasiswa Universitas Mataram Promosikan Desa Wisata di Lombok