Viral 'Nuthuk' Pecel Lele Rp 37 Ribu, Ini Harga Umumnya di Malioboro Yogyakarta

Jumat, 28 Mei 2021 03:04 WIB

Pengunjung memadati kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Kamis 11 Maret 2021. Libur Isra Miraj 2021 kawasan Malioboro yang merupakan destinasi wisata andalan di Yogyakarta padat pengunjung. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Teka-taki rumah makan yang 'nuthuk' harga seporsi pecel lele Rp 37 ribu di Yogyakarta sudah terungkap. Pelakunya bukan pedagang makanan di Jalan Malioboro, melainkan di sebuah ruko rumah makan di Jalan Perwakilan, sisi timur Jalan Malioboro.

Urusan 'nuthuk' harga pecel lele itu bermula dari sebuah video seorang wisatawan yang mengaku dijebak saat makan di sebuah rumah makan lesehan. Dalam video, wisatawan itu mengatakan tempat makan tersebut berada di Malioboro Yogyakarta.

Dia terpaksa membayar seporsi pecel lele dan nasi seharga Rp 27 ribu. Namun masih diminta membayar lagi Rp 10 ribu saat menambah lalapan. Video ini menjadi viral karena para pedagang di Yogyakarta, khususnya kawasan Malioboro, punya aturan untuk mencegah pedagang 'nuthuk' atau memungut harga tak wajar kepada wisatawan.

Ketua Forum Komunikasi dan Koordinasi Perwakilan atau FKKP, paguyuban yang menaungi pedagang di sepanjang Jalan Perwakilan, Adi Kusuma mengatakan di kawasan itu sebenarnya juga sudah menyepakati harga paket makanan. Menurut dia, umumnya harga paket pecel lele Rp 30 ribu. "Paket ini berisi nasi, lele, lalapan, sambal, dan segelas teh," kata Adi, Kamis 27 Mei 2021.

Apabila wisatawan tidak membeli paket, harga satuan menu pecel lele hanya Rp 15 - 17 ribu. Namun dalam praktiknya, pedagang yang diketahui baru berjualan selama dua bulan di sebuah ruko (bukan lesehan trotoar) itu menerapkan harga eceran dengan sangat tinggi.

Pengunjung berjalan di kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Kamis 11 Maret 2021. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Advertising
Advertising

Ketua Paguyuban Lesehan Malam Malioboro, Sukidi pernah mengungkap hasil survei paguyubannya yang tak jauh beda. Harga tertingi pecel lele di jalan utama Malioboro saat ini sekitar Rp 15 - 18 ribu per porsinya.

Menu pecel lele sangat umum dan mudah dijumpai di Yogyakarta yang merupakan gudang kampus. Hidangan ini menjadi favorit mahasiswa karena paling terjangkau dan isinya sudah komplet. Cukup Rp 20 ribu bisa makan pecel lele, nasi, dan minum segelas es teh.

Jika ingin mendapatkan harga seporsi pecel lele yang lebih miring lagi, tentu saja pilih bersantap di luar tempat wisata. Cobalah ke kawasan seputaran kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, atau daerah Babarsari, Kabupaten Sleman di mana terdapat belasan kampus swasta.

Mengenai pedagang yang 'nuthuk' harga pecel lele di Jalan Perwakilan tadi, Adi mengatakan paguyuban belum menjatuhkan sanksi tutup. "Baru kami beri peringatan keras karena pemiliknya kooperatif," ucapnya. Terlebih orang tersebut baru dua bulan berjualan.

Camat Danurejan Kota Yogyakarta, Bambang Endro mengatakan kasus PKL nuthuk memang diduga kuat bukan di Jalan Malioboro, melainkan di Jalan Perwakilan. "Kami sudah mengecek ke lapangan dan ternyata (dugaan kuatnya) warung lesehan yang viral itu bukan PKL Malioboro," kata dia.

Menurut Bambang, ada perbedaan antara lesehan PKL Malioboro dan usaha rumah makan dan restoran. PKL berjualan di trotoar dengan tenda tidak permanen yang bisa dibongkar pasang. Sedangkan dalam video viral tadi, tampak latar belakangnya berupa bangunanya permanen, seperti di kios rumah makan.

Cukup sulit juga menelusuri kebenaran video tersebut. Musababnya, Bambang melanjutkan, wisatawan yang menjadi korban harga pecel lele itu tidak menunjukkan bukti pembayaran dan tidak menyebutkan nama tempat dia makan.

Setelah mengeluh harus membayar mahal makanannya, wisatawan itu berkata lokasinya di Malioboro, Yogyakarta. Padahal kenyataannya di sebuah rumah makan di Jalan Perwakilan, dekat Malioboro.

Baca juga:
Sudah Ketahuan Siapa yang 'Nuthuk' Pecel Lele Malioboro Yogyakarta Rp 37 Ribu

Berita terkait

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

9 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

10 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

18 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

19 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

21 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

1 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya