Halaman Alun-alun Utara Wajah Keraton Yogyakarta Tiba-tiba Terbakar

Selasa, 25 Mei 2021 21:14 WIB

Pemadam kebakaran Kota Yogyakarta berupaya memadamkan api di kawasan Alun-alun Utara, Selasa, 25 Mei 2022. Dok.Damkar Yogya

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kawasan Alun-alun Utara yang selama ini menjadi muka dari Keraton Yogyakarta viral setelah rumput di area yang dikeliling pagar besi itu terbakar pada Selasa siang, 25 Mei 2021 sekitar pukul 13.15 WIB. Kawasan yang dulu jadi pusat perayaan pasar malam Sekaten dan sejak 2020 dipagari itu mengalami kebakaran di bagian baratnya.

"Titik kebakaran tidak dekat Keraton, tetapi lebih dekat ke arah Masjid Gedhe Kauman," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat kepada Tempo.

Octo mengatakan tak ada korban luka dan jiwa dari kejadian kebakaran yang luasan kejadiannya hanya sekitar 8x8 meter itu. Dua unit kendaraan pemadam berhasil memadamkan kobaran api hanya dalam waktu 15 menit.

Untuk memadamkannya petugas terpaksa melompati pagar yang mengelilingi kawasan itu. "Laporan sementara yang kami terima dari warga, ada orang gila yang sempat membakar sampah di area rumput kering di situ. Namun kami masih dalami, apakah orang itu sengaja masuk lalu membakar atau membakarnya dari luar," kata Octo.

Dari pantauan Tempo, kawasan Alun-alun Utara sejak dipagari besi keliling, memang tampak ditumbuhi rumput kering yang semakin hari semakin tampak meninggi.

Advertising
Advertising

Kawasan Alun-alun Utara sebelumnya terkenal sebagai salah salah satu spot wisatawan yang menyambangi Yogya. Para wisatawan itu biasanya memanfaatkan kawasan Alun-alun Utara itu untuk berfoto dengan latar belakang Keraton Yogyakarta yang tampak sakral di kejauhan.

Tak hanya itu, setahun sekali kawasan Alun-alun Utara juga ramai disambangi masyarakat berbagai penjuru daerah demi untuk menikmati sensasi pasar malam Sekaten yang unik. Lalu saat Keraton Yogya menggelar acara Gerebeg atau arak arakan gunungan, kawasan Alun-alun Utara juga jadi kawasan yang hidup.

Namun sejak dipagari keliling secara permanen bersamaan dengan datangnya pandemi Covid-19 ini, aktivitas wisatawan di kawasan Alun-alun Utara itu kini hanya terbatas dari luar saja.

Pada 2019, Keraton Yogyakarta secara resmi meniadakan tradisi Sekaten di Alun-alun Utara. Saat itu, Keraton Yogya mengungkap ingin mengembalikan Sekaten seperti makna awalnya dan masyarakat bisa merasakan atmosfer sebenarnya kala tradisi berusia ratusan tahun itu digelar.

Baca juga: Keraton Yogyakarta Tiadakan Grebeg Syawal, tapi Ada Pembagian Rengginang

Berita terkait

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

1 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

2 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

2 hari lalu

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

Sepanjang 2023 DPKP mengatasi 579 kebakaran dan 517 non-kebakaran 517.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

2 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

4 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

6 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

6 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

9 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya