Tradisi Seba Baduy Tetap Berjalan Meski Pandemi, Hanya Diikuti 20 Orang

Reporter

Antara

Minggu, 23 Mei 2021 12:01 WIB

Warga Badui meninggalkan Kantor Gubernur Banten usai mengikuti upacara Seba, di Pendopo Kantor Gubernur, di Serang, Minggu (3/5) Upacara tersebut merupakan tradisi tahunan warga Baduy sebagai bentuk ketaatan mereka kepada pemerintah. ANTARA/Asep Fath

TEMPO.CO, Jakarta - Tradisi Seba yang dilaksanakan oleh suku Baduy Banten tetap dilaksanakan di masa pandemi ini. Namun upacara dalam rangka ungkapan rasa syukur masyarakat adat Baduy atas hasil panen itu dilakukan dengan pembatasan seperti tahun sebelumnya.

Ayah Arina Wakil Jaro Tangtu Badui Dalam Perwakilan Kampung Cikawartana mengatakan tradisi Seba wajib dilaksanakan oleh mereka. "Kami wajib melaksanakan tradisi Seba karena titipan dari leluhur itu," kata dia.

Menurut dia, jika tidak dilaksanakan, suku Baduy khawatir akan ada kualat yang bisa menimbulkan malapetaka bencana alam, seperti banjir, kekeringan hingga longsor.

Dalam tradisi itu, suku Baduy menyerahkan hasil bumi di antaranya pisang, talas, beras huma, gula merah dan aneka kuliner lainnya kepada kepala daerah setempat. Hasil bumi itu diberikan kepada "Ibu Gede" Bupati Lebak Iti Octavia dan "Bapak Gede" Gubernur Banten Wahidin Halim.

Pelaksanaan Seba digelar setiap tutup bulan pada awal tahun Kalender Baduy bulan Safar kelima.
Tetua Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Jaro Saidja mengatakan pelaksanaan Seba pada 2021 terbatas dan tertutup dan hanya diikuti 20 orang, terdiri dari tujuh orang Badui Dalam dan 13 orang perwakilan Badui Luar. Padahal biasanya upacara ini bisa diikuti sekitar 2.000 orang.
"Kami sebagai kepala desa masyarakat Baduy tentu merasa bahagia bisa melakukan Seba di tengah pandemi Covid-19, dengan kesederhanaan," kata Jaro Sadjira.
Pelaksanaan Seba Baduy dilakukan pada Jumat sore, 21 Mei lalu bersama Bupati Lebak. Selanjutnya, Sabtu malam, 22 Mei lalu dilakukan tradisi Seba bersama Gubernur Banten. "Kami yang penting Seba itu dapat dilakukan karena untuk menjalin silaturahmi dengan pemangku negara juga titipan leluhur," kata Jaro Sadjira.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

1 hari lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

13 hari lalu

Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

Alek Bakajang diyakini masyarakat sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu, biasanya dilaksanakan tiga hari setelah Idulfitri.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

16 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

16 hari lalu

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.

Baca Selengkapnya

Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

16 hari lalu

Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

Tradisi Bakdo Sapi digelar di akhir perayaan Lebaran, bertepatan dengan kupatan atau syawalan

Baca Selengkapnya

Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

22 hari lalu

Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024

Baca Selengkapnya

Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

25 hari lalu

Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

Setiap negara punya tradisi unik dalam merayakan hari raya Idulfitri atau Lebaran. Di Indonesia, Lebaran dirayakan pada 10 April 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-Usul Tradisi Membangunkan Sahur di Indonesia

37 hari lalu

Asal-Usul Tradisi Membangunkan Sahur di Indonesia

Asal-usul tradisi membangunkan sahur di Indonesia diyakini telah eksis sejak Islam masuk ke Tanah Air dan memiliki sebutan berbeda di setiap daerah.

Baca Selengkapnya

Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

42 hari lalu

Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

Wae Rebo, desa di perbukitan Pulau Flores, NTT dinobatkan sebagai salah satu kota kecil tercantik di dunia oleh The Spector Index, serta diakui UNESCO

Baca Selengkapnya

Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

49 hari lalu

Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

Kasus suspek antraks di Sleman dan Gunungkidul, Yogyakarta, itu diduga kembali terjadi karena adanya tradisi purak atau brandu yang berbahaya.

Baca Selengkapnya