'Nuthuk' Parkir Saat Libur Lebaran, 2 Juru Parkir Yogyakarta Didenda Rp 500 Ribu

Kamis, 20 Mei 2021 06:36 WIB

Wisatawan menyambangi Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada masa libur lebaran, Minggu, 16 Mei 2021. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Aksi memungut tarif parkir di luar batas kewajaran dan ketentuan atau yang disebut nuthuk hingga kini masih terjadi di Kota Yogyakarta saat musim liburan. Kali ini, temuan aksi nuthuk tarif parkir itu kembali terjadi saat libur lebaran lalu di kawasan parkir yang dikelola warga, berdekatan dengan objek wisata Kebun Binatang Gembira Loka.

Aksi nuthuk parkir ini sempat viral setelah ada pengunjung yang mengeluhkannya di media sosial karena heran untuk tarif parkir motor dibanderol Rp 5.000 dan tarif parkir mobil dibanderol lima kali lipatnya, yakni Rp 25.000.

Tim Saber Pungli Kepolisian Resort Kota Yogyakarta pun akhirnya membekuk dua juru parkir di kawasan dekat Kebun Binatang Gembira Loka itu dan menyeretnya ke pengadilan untuk disidang dalam dugaan tindak pidana ringan (Tipiring).

Atas perbuatannya, oleh Pengadilan Negeri Kota Yogyakarta pada Rabu, 19 Mei 2021, dua orang juru parkir yang tidak memiliki izin parkir alias ilegal itu dijatuhi hukuman masing-masing pidana denda sebesar Rp 500 ribu dan diwajibkan membayar biaya perkara Rp 2 ribu. Apabila denda Rp 500 ribu tidak dibayarkan ke kas daerah, kedua terdakwa yang disidang secara terpisah (split) itu menjalani pidana kurungan penjara selama tiga hari.

"Kami berharap dari vonis persidangan ini ada efek jera bagi pelaku juru parkir sehingga tidak ada aksi nuthuk lagi khususnya bagi wisatawan," kata aktivis Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta Baharuddin Kamba yang hadir dalam persidangan juru parkir itu, Rabu.

Advertising
Advertising

Kamba menilai hukuman ini memang sulit diharapkan dapat serta merta memberikan efek jera bagi pelaku karena vonis itu terlibang ringan. "Vonis ini terlalu ringan sehingga dapat membuat juru parkir liar kembali berulah, namun kami apresiasi ada langkah hukum soal ini," ujarnya.

Forpi Kota Yogyakarta sebelumnya berharap adanya pemaksimalan hukuman denda bagi juru parkir liar jika kembali melakukan perbuatan serupa. Mengingat Kota Yogya merupakan kota wisata sehingga perlu dijaga citra dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung.

Selain itu, Forpi mendesak, Dinas Perhubungan bersama Satpol PP Kota Yogyakarta lebih rutin menggelar operasi terhadap juru parkir nakal. "Penindakan mustinya tanpa tebang pilih, jangan menunggu viral di media sosial, baru ada tindakan," kata Kamba.

Dalam persidangan itu, hakim tunggal Wiyanto menyatakan juru parkir liar itu secara sah terbukti melanggar ketentuan, yakni Peraturan Daerah (Perda) Kota Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2019 tentang perparkiran. Menurut Wiyanto, tarif parkir yang ditetapkan oleh kedua terdakwa terlalu tinggi. "Tidak sesuai dengan aturan yang berlaku," kata dia.

Ia juga berpesan kepada kedua juru parkir itu agar menarik tarif parkir yang wajar-wajar saja dan mencari rejeki yang sewajarnya.

Wiyanto mengingatkan kepada kedua terdakwa juru parkir untuk tidak mengulangi lagi perbuatan nuthuk parkir itu karena bisa terancam pidana kasus pemerasan. Jika mereka mengulangi perbuatan yang sama, maka pengadilan tidak segan menjatuhkan pidana kurungan selama tujuh hari.

Baca juga: Lahan Baru Siap, PKL Malioboro Segera Direlokasi ke Sentra Khusus UMKM

Berita terkait

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

5 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

9 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

14 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

3 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

4 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

4 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya