Tim SAR Mataram Pantau Keramaian Libur Lebaran di Destinasi Wisata dari Udara

Sabtu, 15 Mei 2021 19:54 WIB

Kepala SAR Mataram, Nanang Sigit PH bersama Humas SAR Mataram, Agus Hendra Sanjaya terbang dengan pesawat Microlight PK - S 208. Mereka memantau suasana di sejumlah destinasi wisata selama libur lebaran pada Sabtu, 15 Mei 2021. Dok. SAR Mataram

TEMPO.CO, Mataram - Tim Search and Rescue atau SAR Mataram memantau keramaian libur lebaran di sejumlah desatinasi wisata melalui pesawat. Kepala SAR Mataram, Nanang Sigit PH bersama Humas SAR Mataram, Agus Hendra Sanjaya terbang dengan pesawat Microlight PK - S 208.

Nanang menjadi pilot pesawat sepanjang enam meter dan bentang sayap sepuluh meter tersebut. Mereka lepas landas dari Bandara Selaparang di Mataram. Sejumlah destinasi wisata yang menjadi titik pemantauan antara lain pantai Senggigi, Mangsit, di Kabupaten Lombok Barat terus menuju utara di Pelabuhan Bangsal Pemenang, kawasan pulau kecil Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.

Dari ketinggian seribu kaki, mereka juga mengamati aktivitas masyarakat selama libur Hari Raya Idul Fitri di perairan selatan Lombok, yaitu Sekotong dan Kuta Mandalika. "Belum ada lonjakan kunjungan wisatawan yang signifikan di wilayah pantai," kata Nanang pada Sabtu sore, 15 Mei 2021.

Menurut dia, masih lengangnya suasana di desatinasi wisata pantai disebabkan kebijakan pemerintah setempat yang menutup sejumlah tempat wisata. Nanang Sigit PH yang mengemudikan pesawat pribadi seharga Rp 600-an juta, itu juga mengecek kondisi di pelabuhan.

Kepala SAR Mataram, Nanang Sigit PH bersama Humas SAR Mataram, Agus Hendra Sanjaya terbang dengan pesawat Microlight PK - S 208. Mereka memantau suasana di sejumlah destinasi wisata selama libur lebaran pada Sabtu, 15 Mei 2021. Dok. SAR Mataram

Advertising
Advertising

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat memang menutup destinasi wisata hingga H+10 lebaran. Tidak sedikit masyarakat yang kecewa atas penutupan tersebut. Beberapa pedagang di kawasan Pantai Cemare Lembar Selatan sampai berunjuk rasa menuntut pemerintah membuka akses masyarakat ke pantai itu.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Saepul Akhkam berharap masyarakat dapat memahami dan mematuhi keputusan pemerintah. Penutupan destinasi wisata di masa libur lebaran semata untuk mencegah penyebaran Covid-19. "Jika destinasi wisata dibuka saat libur lebaran, tidak ada jaminan protokol kesehatan bisa berjalan di tengah kerumunan," katanya di Pantai Cemare.

Di tempat berbeda, Soleh, penjaga destinasi wisata di Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, memaklumi kebijakan pemerintah. Meski begitu, dia kecewa tidak ada solusi alternatif pekerjaan atau pendapatan yang bisa dia peroleh. "Padahal penghasilan saya biasanya lumayan besar saat libur lebaran," ucapnya.

Kepala SAR Mataram, Nanang Sigit PH bersama Humas SAR Mataram, Agus Hendra Sanjaya terbang dengan pesawat Microlight PK - S 208. Mereka memantau suasana di sejumlah destinasi wisata selama libur lebaran pada Sabtu, 15 Mei 2021. Dok. SAR Mataram

Senada dengan Soleh, Ani, seorang pedagang di destinasi wisata Pusat Rekreasi Masyarakat Sesaot, mengatakan mengalami penurunan pendapatan. Ibu empat anak ini mengaku dalam kondisi normal dia bisa memperoleh ratusan ribu rupiah dalam sehari, sekarang tidak ada pemasukan sama sekali. "Tempat wisatanya ditutup. Mau bagaimana lagi," ucapnya.

Seorang wisatawan asal Kota Mataram, Dedi, akhirnya balik kanan setelah tahu seluruh destinasi wisata di Kabupaten Lombok Barat tutup. Semula, dia dan keluarga hendak berwisata ke Air terjun Segenter saat libur lebaran. "Ternyata tutup. Mau ke Sesaot juga tutup. Saya melewati Tibu Atas enggak boleh masuk," ucap dia.

Baca juga:
Akhirnya Pemprov DKI Tutup Ancol, TMII, dan Ragunan Pasca Diserbu Warga

Berita terkait

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

1 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

5 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

6 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

6 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

7 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

8 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

8 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

9 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

10 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

10 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya