Tak Berbatasan dengan Jateng, Kota Yogyakarta Ikut Sekat Wilayah Jalur Mudik

Sabtu, 1 Mei 2021 12:16 WIB

Ilustrasi mudik dengan kereta api. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kota Yogyakarta secara geografis tak berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Tengah seperti halnya kabupaten lain di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Meski begitu, Kota Yogyakarta tetap membentuk tim dan membangun posko pelapis penyekatan untuk mengantisipasi pemudik yang lolos menerobos perbatasan dari kabupaten di DIY yang berbatasan langsung.

"Untuk mengantisipasi adanya arus mudik jelang Idul Fitri, upaya penyekatan juga bakal dilakukan di Kota Yogyakarta," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Jumat, 30 April 2021.

Pos sekat di Kota Yogyakarta bakal melengkapi 10 pos sekat yang sudah disiagakan Polda DIY, Pemerintah DIY dan empat kabupaten di perbatasan masuk Yogya.

Dua pos sekat Kota Yogya itu dipusatkan di wilayah Wirobrajan dan pos sekat Gejayan. Dari pos sekat Wirobrajan di sisi barat, dilakukan untuk mengawasi potensi pemudik yang lolos dari arah barat DIY khususnya Jalan Yogya-Wates Kulonprogo.

Sedangkan posko sekat Gejayan untuk antisipasi pemudik yang lolos dari jalur utara khususnya yang masuk dari jalan Yogya-Magelang. Pos pengamanan juga akan disiagakan di empat titik, yaitu di kawasan Gedongkuning, simpang Tugu, simpang Teteg dan pos Kantor Pos Besar.

Advertising
Advertising

Heroe yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 mengatakan Kota Yogyakarta akan mengoptimalkan upaya pengawasan larangan mudik libur lebaran ini karena situasi kasus penularan Covid-19 dinilai dalam tren positif. Kondisinya sedikit berbeda dengan kabupaten lain di DIY yang belakangan kembali digempur klaster-klaster baru dari aktivitas sosial kemasyarakatan.

"Sepanjang Maret-April ini belum ada laporan muncul klaster baru dari aktivitas sosial di Kota Yogya," kata Heroe.

Karena itu, dengan kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 pada 6-17 Mei nanti, Yogya bersiap karena diperkirakan tetap akan banyak masyarakat mencoba pulang ke kampung halaman sebelum masa pelarangan tersebut.

Pemkot Yogya telah mendata kembali kesiapan shelter atau tempat untuk karantina para pelaku perjalanan di setiap kampung. Hal itu guna mendukung aturan baru terkait pemberlakuan karantina bagi para pemudik yang curi start.

Sampai saat ini, menurut Heroe, sudah banyak kampung yang menyediakan shelter secara mandiri. Petugas di wilayah akan melakukan monitoring terhadap kedatangan orang di wilayahnya masing-masing.

"Nanti kalau tidak ada surat-surat, harus ada tindakan-tindakan untuk mereka demi keamanan bersama," kata Heroe.

Kalau ditemukan pemudik yang curi start tapi kondisinya sehat, maka harus isolasi selama lima hari. Jika tidak sehat dan terindikasi Covid-19, harus isolasi dua minggu.

"Bila bergejala harus dibawa ke rumah sakit. Ini dilakukan serentak di posko-posko yang ada,” kata Heroe.

Jika kondisi rumah tidak memungkinkan, balai RT, balai RW maupun balai kampung bisa digunakan untuk karantina. Jika tidak bisa, maka isolasi dapat dilakukan di hotel.

"Selama 5 hari libur lebaran pun yang diperbolehkan bepergian atau munculnya potensi wisata di kota Yogyakarta ialah hanya masyarakat yang sudah berada di wilayah DIY," kata Heroe.

Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Agus Winarto mengatakan pihaknya akan menggiatkan patroli dan pengawasan arus mudik pada 6-17 Mei mendatang. "Sebanyak 454 personel yang dibagi menjadi 3 shift akan melakukan pengawasan, salah satunya operasi secara acak di tempat-tempat destinasi wisata dan parkir wisata," kata dia.

Baca juga: Sultan Hamengku Buwono X Mohon Perantau Yogyakarta Tak Mudik, yang Nekat Dirazia

Berita terkait

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

20 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

22 jam lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

2 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

2 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

2 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

2 hari lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

2 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya