Sepasang Kawah yang Harus Dijauhi di Gunung Dieng

Sabtu, 1 Mei 2021 08:08 WIB

Sejumlah wisatawan mengunjungi salah satu tempat wisata di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, (2/6). Tempat wisata ini kembali dibuka usai ditutup karena status gunung Dieng dalam Siaga 3 karena aktivitas gas meningkat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Bandung - Gunung Dieng di Jawa Tengah tergolong gunung api yang aktivitasnya berstatus normal sejak 2 Oktober 2017. Namun ada dua kawah yang harus dijauhi wisatawan saat berkunjung ke Dieng saat ini.

“Agar tidak mendekati Kawah Sileri pada radius 500 meter dari bibir kawah serta tidak beraktivitas di sekitar Kawah Timbang untuk menghindari ancaman gas-gas vulkanik konsentrasi tinggi yang dapat membahayakan jiwa,” kata Penyelidik Bumi dari Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Supartoyo, Jumat, 30 April 2021.

Gunung Dieng merupakan kompleks gunung api dengan aktivitas vulkanik yang tersebar pada 16 kawah. Saat ini, pemantauan PVMBG dilakukan pada dua kawah utama yang paling aktif, yaitu Kawah Sileri dan Kawah Timbang.

Petugas memantaunya dari Pos Pengamatan Gunungapi yang berada di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Kawah Sileri pada Kamis petang, 29 April 2021 pukul 18.25 WIB mengalami erupsi freatik. Letusan itu dilaporkan petugas melontarkan material batuan sejauh 200 meter ke arah selatan disertai lumpur sejauh 400 meter. Begitu pun ke arah timur berupa material batuan sejauh 200 meter dan lumpur sejauh 300 meter dan mengalirkan lumpur sejauh 200 meter ke arah barat.

Advertising
Advertising

Menurut Supartoyo, erupsi dari Kawah Sileri Pegunungan Dieng itu bersifat freatik. “Lebih diakibatkan oleh over pressure dan aktivitas permukaan kawah,” kata dia. Letusan hanya berlangsung singkat dan tidak mengarah ke erupsi yang lebih besar.

Meski begitu, PVMBG mengingatkan potensi bahaya terkait sifat dan karakter erupsi Gunung Dieng kepada warga maupun wisatawan. Potensi erupsi freatik masih bisa terjadi tiba-tiba tanpa didahului oleh peningkatan aktivitas visual atau pun kegempaan. “Potensi ancaman bahaya berupa semburan material batuan dan lumpur di sekitar kawah,” ujarnya.

Sejauh ini, menurut Supartoyo, sebaran material erupsi pada 29 April 2021 masih pada radius Kawasan Rawan Bencana di Dieng yang direkomendasikan. Warga dan pengunjung saat ini diimbau untuk tidak memasuki area kawah Sileri dengan radius 500 meter dari bibir kawah Sileri. Selain itu, tidak beraktivitas di sekitar Kawah Timbang untuk menghindari ancaman gas-gas vulkanik konsentrasi tinggi yang dapat membahayakan jiwa.

Baca juga: Kawah Sileri Lontarkan Material Batu, Wisatawan Diminta Jaga Jarak Aman

Berita terkait

301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan

1 hari lalu

301 Keluarga akan Direlokasi Akibat Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Lakukan Pembebasan Lahan

Kondisi Gunung Ruang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Selatan masih dalam status awas atau level IV hingga Sabtu, 4 Mei 2024. Pemerintah mengatakan ada 301 keluarga yang akan direlokasi akibat semburan abu vulkanik itu.

Baca Selengkapnya

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

2 hari lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

4 hari lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengevakuasi 9.083 warga yang berada di Pulau Tagulandang dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

4 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

5 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

6 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

6 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya