Virtual Traveling, Berwisata dengan Rasa dan Sudut Pandang Berbeda

Reporter

Tempo.co

Senin, 26 April 2021 10:35 WIB

Model berpose menggunakan kebaya dalam sesi peragaan busana di Museum Nasional, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2019. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komunitas Perempuan Berkebaya yang bertujuan untuk melestarikan busana kebaya bagi masyarakat Indonesia. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Virtual traveling mulai eksis sejak mewabahnya Pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia. Hal ini dikarenakan aktivitas liburan yang harus berhenti untuk menghindari penularan wabah. Oleh karena itu, virtual traveling menjadi alternatif banyak orang untuk melakukan liburan.

Virtual traveling yang sudah menjadi tren ini biasanya dilakukan melalui platform meet seperti zoom atau google meet. Skema dari virtual traveling akan menampilakan video dan foto yang didukung dengan elemen suara, musik, dan narasi dari tour guide.

Sekilas hal ini seakan biasa saja, sebab unggahan video dan foto wisata yang akan dikunjungi sudah banyak beredar di internet. Namun, hal tersebut cukup berbeda dengan virtual traveling, sebab dengan melakukan kegiatan ini wisatawan akan mendapatkan banyak informasi mendetail dari tour guide. Oleh sebab itu, dengan adanya tren ini akan membantu wisatawan dalam membuat rencana perjalanan ketika akan berkunjung langsung ke tempat wisata tersebut.

Selain itu, virtual traveling juga memiliki manfaat seperti, memberikan pengalaman bernostalgia bagi wisatawan yang sudah mengunjungi destinasi wisata yang dituju. Dengan adanya tour guide juga memberi pengalaman pengetahuan yang lebih komprehensif mengenai sejarah dari tempat wisata yang dikunjungi.

Virtual traveling juga memberikan pengalaman berwisata dalam sudut pandang berbeda. Wisatawan dapat melihat tempat wisata yang akan dikunjungnya tanpa harus menunggu waktu yang ditentukan. Misalnya, wisatawan tidak perlu menunggu waktu lama untuk melihat pemandangan kota Armsterdam di malam hari, sebab tour guide akan mengalihkan video ke malam hari dan menjelaskan seluk beluk dari kota tersebut.

Advertising
Advertising

Untuk tempat wisata virtual di luar negeri yang cukup populer yaitu Menara Eiffel dan Museum Louvre di Paris, Prancis. Wisatawan tidak perlu keluar uang jutaan rupiah untuk pergi ke Paris, apalagi untuk sekadar melihat atau berjalan-jalan disekitar Menara Eiffel, bermodalkan layar computer sudah bisa melihat pemandangan kota Paris dari atas menara.

Sedangkan untuk di Museum Louvre dengan mengunjungi kanal louvre.fr, wisatawan sudah bisa mengunjungi museum ini dengan bebas. Di dalam museum ini terdapat benda-benda seni yang cukup bersejarah mulai dari lukisan, patung, guci, serta beberapa monumen sejarah Prancis lainnya. Tidak hanya itu, setiap objek yang dilihat memiliki credits-nya masing-masing.

Untuk virtual traveling semacam traveling tour di dalam negeri sudah banyak tempat yang bisa dikunjungi seperti Museum Nasional Indonesia, Monumen Nasional, Museum Sumpah Pemuda, Museum Kebangkitan Nasional, Galeri Batik YBI atau Yayasan Batik Indonesia, hingga Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Wisata Virtual Masih Populer di Tahun 2021


Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

7 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

12 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

1 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

2 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

2 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

5 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

5 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya