Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tur Virtual, Tren Baru Berwisata Saat Pandemi

image-gnews
Ardi pramusiwata yang mendampingi netizen saat tur virtual menjelaskan mengenai pohon jodoh. Foto: TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ardi pramusiwata yang mendampingi netizen saat tur virtual menjelaskan mengenai pohon jodoh. Foto: TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPerusahaan teknologi perjalanan, Traveloka meluncurkan layanan tur virtual Online Xperience. Unit bisnis dari Traveloka Xperience itu sebagai pengembangan konten tur virtual wisata domestik selama pandemi Covid-19.

“Tur virtual Online Xperience menyediakan wadah bagi pramuwisata untuk berbagi informasi inspiratif destinasi wisata di Indonesia," kata Co-Founder Traveloka, Albert dalam konferensi video daring, Kamis, 8 Oktober 2020.

Online Xperience menawarkan 15 destinasi wisata dari tujuh provinsi di Indonesia. Destinasi itu antara lain dari Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Bulan ini tur virtual yang disajikan adalah beberapa destinasi di Bali. Kemudian menyusul Labuan Bajo pada November mendatang.

Setiap destinasi yang tersedia dari Online Xperience memiliki beragam lama waktu perjalanan antara lain 1 jam hingga 1 jam 30 menit. Pengguna Traveloka mendapat rincian rencana perjalanan ke tujuan wisata oleh pramuwisata. Perjalanan virtual keberangkatan dari bandara, rekomendasi akomodasi hingga sampai ke destinasi wisata. Harga tiket yang ditawarkan mulai dari Rp 50.000.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Head of Marketing Traveloka Xperience Terry Santoso menjelaskan adaptasi kebiasan baru semasa pandemi mengubah minat konsumen. Mengutip data yang dihimpun Traveloka, sebagian besar responden mencari pengalaman baru tapi tetap menjaga protokol kesehatan.

"Akses produk wisata tanpa jarak dan waktu bisa bergabung dengan platform," kata Terry.

Menurut Terry, tur virtual memang tidak bisa menggantikan perjalanan sungguhan. Namun pengalaman interaktif dengan pemandu wisata, setidaknya menjadi informasi sebelum pelancong benar-benar bisa bepergian ketika pandemi berakhir. "Selama pandemi masyarakat mulai menonton online. Penggunaan virtual, misalnya Zoom supaya tetap bisa bertatap muka," ucapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

23 hari lalu

Ahli mikrobiologi klinik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Nia Krisniawati. ANTARA/Dok. Pribadi
Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

Masyarakat yang tidak paham mungkin berpikir penyakit X berarti ada virus baru yang sedang menyebar global seperti Covid-19 yang baru lalu.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

51 hari lalu

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.


Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

56 hari lalu

Bandara I Gusti Ngurah Rai meraih skor akhir 6.55 dan mengantarkan bandara di Bali itu menempati peringkat 189 sebagai bandara terburuk di dunia tahun 2023. Shutterstock
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara pada Desember 2023 mencapai angka tertinggi sejak pandemi Covid-19.


Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Akui Pernah Kerja Sama dengan Pinjol, Setelah Dievaluasi Tak Diperpanjang

59 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Akui Pernah Kerja Sama dengan Pinjol, Setelah Dievaluasi Tak Diperpanjang

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (FKG Unpad) mengakui pernah bekerja sama dengan sebuah perusahaan pinjaman online alias pinjol.


Bisnis Startup Edutech Semakin Menantang usai Pandemi

13 Januari 2024

Ilustrasi startup. Shutterstock
Bisnis Startup Edutech Semakin Menantang usai Pandemi

Startup industri edutech dinilai semakin menantang pascapandemi Covid-19, terlihat dari iklim investasi hingga arah dan perkembangan bisnis.


Mengapa Sri Mulyani Memotong Anggaran Pertahanan Prabowo Saat Pandemi?

11 Januari 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Mengapa Sri Mulyani Memotong Anggaran Pertahanan Prabowo Saat Pandemi?

Prabowo mengatakan anggaran Pertahanan banyak dipotong oleh Sri Mulyani selama pandemi.


Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Melambat, OJK Ungkap Penyebabnya

10 Januari 2024

Ilustrasi Bank. shutterstock.com
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Melambat, OJK Ungkap Penyebabnya

OJK mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 3,04 persen secara tahunan, yakni Rp 8.216,21 triliun per November 2023.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.


Pergerakan Orang Mudik Nataru Naik 43 Persen, Kemenhub Beberkan Penyebabnya

20 Desember 2023

Kendaraan terjebak macet di ruas Tol Dalam Kota, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020. PT Jasa Marga (Persero) memprediksi puncak arus libur Natal 2020 di wilayah Jabodetebak akan terjadi pada Kamis, 24 Desember 2020. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pergerakan Orang Mudik Nataru Naik 43 Persen, Kemenhub Beberkan Penyebabnya

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah orang mudik saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru naik 43 persen.


Deretan Perusahaan Rintisan Indonesia yang Bangkrut, Terbaru Ada Pegipegi

15 Desember 2023

Pegipegi bekerja sama dengan GoPay. Dok. Pegipegi
Deretan Perusahaan Rintisan Indonesia yang Bangkrut, Terbaru Ada Pegipegi

Mulai 11 Desember 2023, perusahaan rintisan yang bergerak di bidang wisata, yakni Pegipegi menyatakan menutup operasionalnya.