Penutup Candi Mendut Dibuka, Aktivitas Wisata Diharapkan Bergerak Lagi

Reporter

Teras.id

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 18 April 2021 14:59 WIB

Petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) melepas terpaulin penutup Candi Mendut di Mendut, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, Jumat , 16 April 2021. Setelah ditutup selama enam bulan untuk mengantisipasi paparan abu vulkanik Gunung Merapi, petugas BKB bersama masyarakat pariwisata membuka terpaulin penutup Candi Mendut karena menurut Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Candi Mendut aman dari ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Balai Konservasi Borobudur atau BKB membuka penutup Candi Mendut di Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat 16 April 2021. Selama beberapa bulan terakhir bangunan Candi Mendut memang ditutup terpal untuk mencegah terpapar abu vulkanik Gunung Merapi yang sedang bergejolak di Yogyakarta.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Konservasi Borobudur, Khanifudin Malik mengatakan penutupan bangunan Candi Mendut berlangsung sejak November 2020. "Kami mengevaluasi dan konsultasi berkala dengan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG," kata Khanifudin.

Berdasarkan data dari BPPTKG Gunung Merapi tadi, balai konservasi memutuskan penutup Candi Mendut dapat dibuka. "Kondisi bangunan Candi Mendut yang ditutup terpal dalam jangka waktu lama juga perlu dibuka untuk selanjutnya menerapkan langkah-langkah konservasi. Tujuannya, batuan penyusun Candi Mendut tetap terawat,” katanya.

Petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) melepas terpaulin penutup Candi Mendut di Mendut, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 16 April 2021. Setelah ditutup selama enam bulan untuk mengantisipasi paparan abu vulkanik Gunung Merapi, petugas BKB bersama masyarakat pariwisata membuka terpaulin penutup Candi Mendut karena menurut Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Candi Mendut aman dari ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Penduduk yang juga pedagang di sekitar Candi Mendut turut membantu petugas membuka lapisan terpal tersebut. Mereka membenahi dan melipat lembaran terpaulin kemudian memasukkannya kedalam kotak penyimpanan. Setiap kotak diberit tanda khusus yang menunjukkaan titik pemasangan.

Advertising
Advertising

Khanifudin berharap dengan dibukanya penutup Candi Mendut, maka aktivitas pedagang yang berjualan di sekitar candi dapat berjalan kembali. Candi Mendut berada di Jalan Mayor Kusen Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Letaknya sekitar 3 kilometer dari Candi Borobudur.

TERAS.ID | KRJOGJA.COM

Baca juga:
Bakal Ada Hotel Kapsul Berteknologi Canggih di Borobudur Highland

Berita terkait

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

8 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

20 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

21 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

4 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

5 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

8 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya