Wisatawan dan Nelayan Pantai Selatan Jawa di Yogyakarta Waspada Gelombang Tinggi

Senin, 22 Maret 2021 07:12 WIB

Suasana Pantai Gesing di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, masih lengang dari kunjungan wisatawan di masa pandemi Covid-19. Pantai Gesing termasuk destinasi wisata yang masuk uji coba pembukaan kembali sejak Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Yogyakarta meminta wisatawan, nelayan, dan penduduk di pesisir pantai selatan Jawa mewaspadai gelombang tinggi. Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas mengatakan gelombang tinggi itu diperkirakan terjadi hingga Senin petang, 22 Maret 2021.

BMKG memprediksi gelombang di perairan Yogyakarta dan sepanjang pantai selatan Jawa yang menghadap Samudera Hindia itu sekitar 2,5 hingga 4 meter. "Kondisi cuaca di kawasan pesisir selatan Jawa hingga Senin, 22 Maret 2021, umumnya berawan dan berpotensi hujan ringan, kondisi angin bertiup dari selatan hingga barat daya dengan kecepatan 2 samapai 10 knot," ujar Reni Kraningtyas, Minggu 21 Maret 2021.

Dengan potensi tingginya gelombang yang terjadi pada Minggu dan Senin, 21 - 22 Maret 2021, BMKG Yogyakarta juga mengingatkan berbagai jenis pelayaran agar memperhatikan kecepatan angin yang bisa meningkat setiap saat. Pada Minggu 21 Maret 2021 pukul 07.00 WIB hingga Senin, 22 Maret 2021 pukul 07.00 WIB misalkan, kecepatan angin bisa berkisar 4 hingga 25 knot di wilayah pantai selatan Yogyakarta.

Baca juga:
Boleh Mudik Lebaran, Sultan Hamengku Buwono X: Libur Lebaran Cukup 2-3 Hari Saja

Nelayan yang sedang melaut harus waspada jika kecepatan angin sudah mencapai 15 knot dan tinggi gelombang melampui 1,25 meter. Untuk jenis kapal tongkang mesti berhati-hati apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Advertising
Advertising

Pantai Goa Cemara di Yogyakarta. Foto: Antaranews

Adapun jenis kapal feri waspada ketika kecepatan angin di atas 21 knot dan tinggi gelombang melewati 2,5 meter. "Kami mohon masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir pantai selatan Jawa yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada," ujar Reni.

Pemerintah DI Yogyakarta memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro selama 14 hari. PPKM Mikro keempat itu akan berakhir pada Senin, 22 Maret 2021. Pemerintah kembali menerapkan PPKM Mikro pada 23 Maret hingga 5 April 2021.

Sekretaris DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, perpanjangan PPKM mikro di Yogyakarta sesuai arahan pemerintah pusat yang disampaikan pada Rapat Koordinasi Terbatas PPKM Mikro, Kamis sore, 18 Maret 2021. Pemerintah mengnggap PPKM Mikro mampu menekan kasus Covid-19. "Belum diatur untuk masa libur Lebaran," kata Aji.

Berita terkait

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

22 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

1 hari lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Pesisir Montauk di New York yang jadi Lokasi Syuting Film The Architecture of Love

1 hari lalu

Mengintip Pesisir Montauk di New York yang jadi Lokasi Syuting Film The Architecture of Love

Berada di New York, salah satu atraksi utamanya adalah Montauk Point State Park dengan mercusuar ikoniknya dan panorama Samudra Atlantik.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

2 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

2 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

2 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

2 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya